Bisnis.com, CIREBON - Sebanyak 68 siswa di Kota Cirebon, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19 per Rabu (9/2/2022). Pemerintah Kota Cirebon mulai melakukan sejumlah upaya untuk menekan kasus aktif tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan puluhan siswa tersebut, dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Mulai saat ini, lanjut Agus, pemerintah daerah menerapkan pertemuan tatap muka (PTM) sekolah hanya 50 persen.
"Kasus tersebut tersebar di 21 sekolah, bahkan ada sekolah yang saat ini menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," kata Agus di Kota Cirebon, Rabu (9/2/2022).
Selain itu, Satgas Covid-19 Kota Cirebon kembali menerapkan PPKM mikro. Nantinya, seluruh petugas akan ditugaskan sesuai aplikasi Citizen Guard.
Dengan aplikasi Citizen Guard, situasi sebenarnya dari lingkungan penduduk akan dipetakan. "Bahkan penggunaan aplikasi Citizen Guard akan diperluas ke satuan pendidikan untuk pemantauan penyebaran Covid-19 secara berkelanjutan," kata Agus.
Kota Cirebon masuk ke dalam level 3 pada perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali. Hal tersebut terjadi akibat terus bertambahnya kasus positif Covid-19.
Berdasarkan intruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 9 tahun 2022 tentang PPKM Jawa Bali, Kota Cirebon bersama 10 kota/kabupaten di Jawa Barat masuk ke dalam level 3.
Sebanyak 10 daerah yang juga masuk ke dalam level 3 yakni, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Depok, Kota Cimahi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 aktif di Kota Cirebon, per Selasa (8/2/2022) sebanyak 128 kasus. Dari jumlah tersebut, 21 di antaranya merupakan kasus baru.
Selama pandemi covid-19, jumlah warga Kota Cirebon yang terpapar covid-19 mencapai 12.956. Sebanyak 528 di antaranya, meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
