Bisnis.com, BANDUNG - Meski baru sebatas sinyalemen, Ridwan Kamil didorong sejumlah tokoh Sunda untuk mengambil tawaran dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi Kepala Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ketua Umum Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi mengatakan jika Jokowi merealisasikan harapannya bahwa kepala IKN dipimpin kepala daerah berlatar belakang arsitek dan menawarkan hal tersebut pada Ridwan Kamil, maka tawaran itu harus diambil.
"Tentu bagi Paguyuban Pasundan (menjadi Kepala IKN) ini adalah momentum yang baik, momentum itu tidak ada dua kali, oleh karena itu ini harus diambil," katanya, Kamis (27/2/2022).
Menurutnya menjadi Kepala IKN bukan hanya urusan jabatan, namun juga bentuk kepercayaan Jokowi pada orang Sunda untuk berkontribusi mewujudkan sebuah cita-cita besar.
"Kalau masuk disitu (Kepala IKN) artinya orang Sunda memberikan kontribusi optimal bagi kelangsungan hidup negara dan bangsa," ujarnya.
Karena itu Didi berharap Jokowi memilih Ridwan Kamil untuk memimpin IKN. Meski sedang memimpin Jawa Barat, menjadi Kepala IKN adalah bentuk penugasan dan kepercayaan dari Kepala Negara.
"Mudah-mudahan kita doakan beliau dipercaya seterusnya beliau lebih dari itu sing nanjung (semoga berkedudukan tinggi) sing terus (semoga terus) manggung bukan hanya di Jawa Barat, seperti itu," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut kriteria Kepala Otorita IKN bernama Nusantara itu adalah kepala daerah dan berlatar belakang arsitek. Otorita IKN Nusantara merupakan lembaga setingkat kementerian yang beroperasi paling lambat akhir tahun 2022.
"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," kata Jokowi saat bertemu dengan beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Ridwan Kamil sendiri mengaku tidak mau berandai-andai dirinya ditunjuk Jokowi untuk memimpin IKN Nusantara.
Ridwan Kamil sebelum menjadi Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat dikenal sebagai arsitek dan dosen di ITB.
Karya arsitekturnya tak hanya berada di Indonesia, namun tersebar hingga benua Asia bahkan benua Eropa. Tak hanya merancang bangunan, pihaknya juga terlibat dalam perancangan kota mandiri.
Di antaranya, Museum Tsunami Aceh dibangun sebagai sebuah monumen untuk memperingati peristiwa tsunami Aceh paling tragis pada 2004 lalu.
Lalu, Marina Bay Waterfront di Singapura. Kemudian, Ningbo Newtown, Tiongkok, sebuah rancangan kota baru dan dianggap sebagai salah satu kota masa depan.
Dalam proses perancangan IKN, Ridwan Kamil juga terlibat dalam penjurian lomba desain IKN.
Attachments area