Bisnis.com, BANDUNG - Edelweiss Hospital bersiap ekspansi bisnis ke Kabupaten Cianjur. Rencana tersebut akan direalisasikan dengan menjalin kemitraan bersama lima lembaga, yakni Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur, Pesantren Al-Ittihad Cianjur, Rumah Zakat, dan Bank Muamalat Indonesia.
Rumah sakit yang direncanakan akan tuntas tahun 2023 ini merupakan perwujudan dari dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menyehatkan bangsa. Wilayah Kabupaten Cianjur dipilih karena bagian dari wilayah penyangga di Jawa Barat.
“Sinergi keumatan dalam membangun Edelweiss Hospital Cianjur ini penting untuk tidak hanya meningkatkan kualitas kesehatan warga Cianjur, tetapi juga cara kita untuk merapatkan barisan umat, khususnya dalam mengembangkan syiar dan perekonomian Islam,” tutur CEO Edelweiss Healthcare Group Syauqi Robbani, Jumat (21/1/2022).
Menurut data RSUD Sayang Cianjur, tahun 2018 peserta BPJS yang berobat di RSUD Sayang Cianjur mencapai 99.869 (84,3%). Total coverage kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Cianjur sudah mencapai 88% (Tribun Jabar, 2019).
Adapun jumlah penduduk wilayah cakupan 2020 berjumlah 2.477.560 jiwa dan diproyeksikan jumlah penduduk di Kabupaten Cianjur meningkat sebanyak 1,29% pada tahun 2023, yaitu sebanyak 2.509.521.
Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk di Kabupaten Cianjur, maka kebutuhan fasilitas kesehatan pun semakin tinggi. Jumlah tempat tidur yang dibutuhkan warga Kabupaten Cianjur yaitu sebanyak 2.509, sedangkan jumlah tempat tidur yang tersedia saat ini hanya 1.159. Maka dari itu, wilayah Kabupaten Cianjur masih kekurangan tempat tidur sebanyak 1.350.
"Kita sudah menganalisa dengan dikter-dokter, bagaimana kebutuhan fasilitas kesehatan di Cianjur cukup tinggi," jelas dia.
Tidak hanya sampai di sana, Syauqi juga memastikan nantinya Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan dipekerjakan di Rumah Sakit tersebut akan menggunakan SDm lokal yang memang memiliki kualitas yang sesuai. (k34)