Bisnis.com, CIREBON - PT Kawasan Industri Cirebon (KIC) berencana ekspansi ke Kabupaten Cirebon dengan membangun kawasan industri di wilayah Kecamatan Losari, perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah.
Direktur PT KIC Joko Prabowo mengatakan pihaknya berencana membangun di Kecamatan Losari lantaran memiliki kemudahan akses baik jalur darat maupun laut. Disamping itu, wilayah tersebut masuk ke dalam kawasan Metropolitan Rebana.
"Kabupaten Cirebon di wilayah timur masuk ke dalam proyek strategis. Ini menjadi salah satu alasan kami," kata Joko saat ditemui di Kantor Bupati Cirebon, Kabupaten Cirebon, Selasa (20/12/2021).
Joko mengatakan, untuk kebutuhan pembangunan kawasan industri di Losari membutuhkan lahan seluas 4.100 hektare. Upaya pembebasan, hingga saat ini terus dilakukan dengan cara pendekatan kepada masyarakat.
Ia berharap, warga yang ingin menjual tanahnya untuk kebutuhan kawasan industri, tidak mematuk harga di luar standar. "Kalau memang terlalu mahal, kami akan lari ke daerah lain, misalnya ke Kuningan atau menyebrang ke Jawa Tengah," katanya.
Joko mengatakan, pihaknya sebelumnya pernah membangun kawasan industri di berberapa wilayah Indonesia, di antaranya Jababeka, Morotai, Kendal, serta Tanjung Lesung.
Sementara, nilai investasi untuk pembangunan kawasan industri tersebut masih dihimpun oleh PT KIC, "Kalau sudah ada nilainya, pasti kami sangat terbuka," katanya.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyambut baik adanya rencana para investor untuk menanamkan modal di Kabupaten Cirebon. Hal itu bakal berkaitan dengan peningkatan asli daerah (PAD) dan penanggulangan kemiskinan.
Pemerintah daerah mengimbau, masyarakat di Kecamatan Losari yang berniat menjual tanah untuk lokasi kawasan industri untuk tidak menaikan harga tanah di luar batas kewajaran.
"Kami minta jangan mentang-mentang akan dibangun kawasan industri, terus menjual dengan harga tidak wajar," kata Imron.
Imron mengatakan, kepada berinvestor yang akan melakukan ekspansi di Kabupaten Cirebon diminta untuk memperhatikan kondisi lingkungan. Cirebon wilayah timur, merupakan daerah potensi bencana banjir.
"Jangan sampai kehadiran industri semakin memperparah kondisi alam. Konsultasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup, wilayah timur sering dilanda banjir dari luapan sungai dan banjir rob," katanya.