Bisnis.com, BANDUNG — PT KAI merubah nama aplikasi KAI Access menjadi Access untuk mempermudah layanan bagi pelanggannya secara digital.
Vice President Public Relations PT KAI Anne Purba mengatakan upaya ini adalah bentuk inovasi berkelanjutan dan pengembangan serta peningkatan fitur dai perseroan.
Hal ini juga dilakukan sebagai respon terhadap meningkatnya kebutuhan digitalisasi masyarakat pengguna kereta api.
Aplikasi Access sendiri telah resmi diluncurkan pada 10 Agustus 2023 lalu. Perubahan dari KAI Access menjadi Access ini berdasarkan masukan yang diterima dari para pelanggan melalui Playstore, App Store, Contact Center CC121, hasil survei kepuasan pelanggan, serta saran dari konsultan KAI.
Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi modern yang ditawarkan oleh KAI kepada masyarakat, untuk memasilitasi perjalanan kereta api dengan fitur-fitur inovatif. Untuk menikmati fitur dan layanan tersebut, pengguna dapat melakukan pembaruan melalui Playstore atau Appstore.
"Dengan peluncuran aplikasi Access ini, kami berupaya untuk semakin memudahkan pelanggan dalam mengakses layanan digital, untuk mendukung kebutuhan pengguna. Ini juga merupakan salah satu inovasi digital dari KAI untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, dengan teknologi yang lebih andal, perubahan antarmuka pengguna yang lebih menarik dan dinamis, serta berbagai peningkatan fitur dan layanan, harapannya dapat menunjang user experience yang lebih baik lagi," kata Anne kepada Bisnis, Jumat (26/7/2024).
Baca Juga
Selain meningkatkan fitur yang sudah ada saat ini, KAI juga telah mengembangkan sejumlah fitur layanan baru yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan empat fitur unggulan yang ditawarkan, antara lain:
1. Trip Planner: Fitur ini memungkinkan pengguna Access untuk merencanakan perjalanan wisata. Pengguna dapat menentukan lokasi tujuan perjalanan, anggaran yang tersedia, serta preferensi terkait tujuan wisata seperti kuliner, belanja, wisata alam, dan lain sebagainya. Sistem akan menyusun rencana perjalanan berdasarkan pilihan-pilihan ini.
2. Hotel Reservation: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pemesanan hotel langsung melalui aplikasi Access.
3. Live Tracking: Fitur Live Tracking memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perjalanan kereta secara real-time. Informasi Live Tracking akan tersedia saat kereta mulai bergerak, sehingga pengguna dapat mengetahui posisi kereta dan lokasi saat ini.
4. Loyalty Point: KAI juga telah mengembangkan program loyalitas Railpoin. Sebelumnya, Railpoin hanya dapat digunakan untuk pembelian tiket kereta, namun sekarang pengguna dapat menukarkan Railpoin untuk berbelanja di merchant-merchant yang bekerjasama dengan KAI.
Semua fitur ini kata dia dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memberikan lebih banyak manfaat ketika menggunakan aplikasi Access.
Selain keempat fitur unggulan tersebut, pelanggan juga dapat memanfaatkan beragam fitur lainnya, seperti pemesanan tiket Commuterline, KA Bandara, Single Sign On, pendaftaran Face Recognition Boarding Gate, dan transfer tiket. Selain itu, pelanggan dapat melakukan pemesanan makanan/minuman melalui menu Railfood dengan opsi pembayaran melalui KAI Pay, serta memiliki kemampuan untuk memesan tiket kereta dan makanan/minuman secara bersamaan.
Sebelumnya, dalam menu aplikasi KAI Access yang lama, pemesanan Railfood dan tiket kereta dilakukan secara terpisah sebagai add-ons.
Aplikasi "Access" telah mengubah paradigma dalam pemesanan tiket kereta api secara luar biasa. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam perjalanan kereta api, aplikasi ini telah meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanannya.
"Dengan terus berkembangnya teknologi, kami berharap melihat lebih banyak peningkatan dan adaptasi dalam aplikasi Access. Konsep ini menggabungkan kecepatan, kenyamanan, dan keamanan dalam satu paket, memperbaiki pengalaman perjalanan kereta api menjadi lebih efisien dan terhubung secara digital. Peluncuran aplikasi Access diharapkan akan meningkatkan minat masyarakat, khususnya generasi milenial dan generasi Z, untuk menggunakan layanan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, sehat, dan tepat waktu," tutup Anne.