Bisnis.com, BANDUNG — Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar acara penerbitan dan pembagian Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 750 pelaku usaha mikro dan kecil di Gedung Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Senin (14/12/2021).
Dalam acara tersebut hadir Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri BUMN Erick Thohir serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Hadir pula Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Kepala DPMPTSP Jawa Barat Noneng Komara.
Adapun gelaran tersebut dihadiri oleh ratusan pelaku UMKM perorangan yang telah mengantongi NIB.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan NIB diperlukan untuk mempercepat akses para UMK untuk mendapatkan modal perbankan.
Menurutnya pengembangan UMK dinilai sangat penting untuk meningkatkan ekonomi Tanah Air. Selain itu, menurut Bahlil Lahadalia, para UMKM juga berpeluang memperbesar lapangan pekerjaan.
“Sosialisasi (NIB) ini kita bangun dengan langsung turun ke lapangan, start hari ini, tapi kalau sosialisasi dari dinas-dinas dan kementerian kita sudah lakukan sebelumnya," katanya.
Ada sebanyak 750 pelaku UMKM di Jawa Barat yang mendapatkan pencetakan dan pembagian NIB pada acara tersebut. “DPMPTSP Jabar dan Dinas KUK Jabar menyumbang 100 pelaku UMK untuk mendapatkan NIB dalam acara hari ini,” kata Kepala DPMPTSP Jawa Barat Noneng Komara.
Kementerian Investasi/BKPM melaksanakan percepatan pengurusan izin usaha (NIB), Kemenkop UKM melakukan pendampingan dan pembinaan usaha mikro dan kecil dalam proses NIB.
Saat ini, proses pengurusan NIB dilakukan melalui aplikasi Online Single Submission (OSS) Indonesia yang dapat diunduh pada Google Playstore. Artinya, pelaku usaha dapat secara mudah mendapatkan NIB melalui perizinan online dengan menggunakan sistem OSS Berbasis Risiko.
Menteri KUKM Teten Masduki menambahkan, program NIB merupakan bagian dari implementasi UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Dengan program ini pihaknya juga akan terus mendorong agar perbankan terus meningkatkan porsi kredit bagi UMKM yang pada 2024 mendatang ditargetkan berada di level 30%. Tahun depan, Kredit Usaha Rakyat (KUR) pun akan meningkat menjadi sebesar Rp350 triliun dari sebelumnya Rp285 triliun.
BKPM sebelum acara pembagian NIB sudah menggelar sosialiasi secara hybrid pada 100 pelaku usaha Jawa Barat pada Minggu (13/12/2021).