Bisnis.com, CIREBON - Harga cabai rawit merah atau setan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Desember 2021 ini terus melonjak. Pedagang pasar tradisional memprediksi, kenaikan tersebut bakal terjadi hingga Februari 2022.
Sumiati, pedagang di Pasar Sumber Kabupaten Cirebon menyebutkan harga cabai rawit merah di pasar tradisional saat ini mencapai harga Rp75.000 per kilogram di tingkat pasar tradisional.
"Kenaikan mulai dari awal Desember, dimulai dari harga Rp50.000 sampai saat ini sudah sekitar Rp70.000 lebih," kata Dini di Kabupaten Cirebon, Minggu (12/12/2021).
Sumiati menyebutkan, faktor kenaikan harga berdasarkan pengakuan dari distributor terjadi karena adanya gagal panen di tingkat petani akibat curah hujan tinggi, sehingga kuantitas distribusi ke pasar tradisional menurun.
Curah hujan tinggi yang terjadi selama beberapa bulan terakhir ini pun, membuat banyak petani di daerah untuk sementara waktu melakukan alih tanam dan akan kembali bercocok tanam pada awal kemarau.
"Selalu terjadi setiap tahunnya. Tahun-tahun lalu, pernah sampai Rp150.000 satu kilonya," katanya.
Berdasarkan data dari Pusat Harga Informasi Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga cabai rawit merah di Kabupaten Cirebon naik sejak pekan ketiga November 2021.
Pada November 2021, harga cabai tersebut sebesar Rp28.805 per kilogram, awal Desember 2021 Rp63.050. Sementara pada pekan kedua ini mencapai angka Rp75.000.
Sementara, untuk cabai merah besar pada Desember 2021 ini pun terus mengalami kenaikan harga, dari semula pada awal Januari dijual dengan harga Rp34.600, saat ini menjadi Rp46.800.
Kemudian, cabai keriting pada awal Desember 2021 dijual dengan harga Rp40.000 per kilogram. Sedangkan pada saat ini naik menjadi Rp47.800.
