Bisnis.com, CIREBON - Pengendara di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kondisi jalan berlubang dan bergelombang di sepanjang Jalan Tuparev. Masyarakat meminta kepada dinas terkait untuk memperbaiki ruas jalan tersebut.
Pantauan Bisnis.com, Jumat (3/12/2021) di Jalan Tuparev, terdapat kerusakan di hampir semua lajur baik dari arah Kabupaten Cirebon menuju Kota Cirebon atau pun sebaliknya.
Kondisi jalan rusak tersebut bervariasi, mulai dari kedalaman 3cm dengan lebar 30cm hingga kedalaman 10cm dengan luas mencapai 1,5 meter.
Pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut hanya mampu berkendara tidak lebih dari 30 kilometer per jam. Beberapa pengendara pun terlihat berkendara secara zig-zag untuk mencegah menghantam lubang.
Kondisi tersebut semakin parah setelah hujan mengguyur, yang menyebabkan adanya genangan. Beberapa pengakuan pengendara pernah tergelincir di jalan penghubung dua wilayah itu.
"Pernah jatuh, saya kira itu tidak ada lubang. Mohon kepada pemerintah segera diperbaiki, jangan sampai memakan korban lebih banyak," kata Sunardi, warga Kabupaten Cirebon di Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Jumat (3/12/2021).
Warga lainnya, Doni Setiawan mengatakan, seharusnya Jalan Tuparev dalam kondisi baik lantaran menjadi penghubung dua kota. Selain itu, parkir liar di bahu jalan membuat pengendara terhambat.
"Tolong segera diperbaiki. Selain membuat motor cepat rusak, takutnya menimbulkan korban banyak," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon Iwan Rizki mengatakan Jalan Tuparev mengalami kerusakan ringan. Namun, tidak terlalu menghambat perjalanan pengendara.
Iwan mengatakan, pihaknya bakal memperbaiki secara total ruas jalan tersebut dalam waktu dekat.
"Jalan Tuparev adalah salah satu jalan di kawasan perkotaan yang sering dilintasi oleh banyak pengendara. Perbaikan bakal dilakukan pada 2022 atau 2023. Karena perbaikan secara total harus ada persiapan khusus," katanya.