Bisnis.com, BANDUNG--Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat menawarkan investasi di kawasan Rebana pada pengusaha Timur Tengah diyakini terealisasi begitu pandemi Covid-19 usai.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengaku minat investor asal Timur Tengah ke kawasan Rebana tinggi. Sejumlah investor asal Jeddah misalnya, tahun lalu tertarik pada pengembangan kawasan aerocity Kertajati, Majalengka.
Namun karena pandemi, rencana untuk menindaklanjuti investasi berhenti. “Minat itu tidak berkurang, tapi kalau realisasi investasi itu tidak mungkin tanpa datang ke lokasi,” tuturnya kepada Bisnis, Selasa (30/11/2021).
Pihaknya tetap optimistis, begitu pandemi ini berakhir minat yang tertahan akan kembali berjalan. Karena itu sambil menunggu kunjungan lapangan terealisasi, pihaknya terus mempersiapkan kawasan yang ditawarkan.
“Aerocity Kertajati itu masuk green book, jadi lahan dan lain-lain sudah siap. Ketika border terbuka, kita harus sudah siap-siap,” katanya.
Salah satu yang tertarik untuk melihat potensi Rebana adalah perusahaan nasional Abu Dhabi, Masdar Mubadala Investment Company yang sudah bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Oktober lalu.
Pihak Masdar sendiri menyambut baik tawaran investasi di Kawasan Rebana tersebut. Menurutnya paparan Gubernur Jabar Ridwan Kamil membuat pihak Masdar tertarik untuk menindaklanjuti.
“Mereka berencana akan mengutus perwakilannya untuk datang ke Jawa Barat,” ujarnya.