Bisnis.com, CIREBON - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon mencatat pada Oktober 2021 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 104,20 persen.
Kepala BPS Kota Cirebon Joni Kasmuri mengatakan bulan lalu ada beberapa komoditas yang menjadi penyumbang inflasi bterbesar di Kota Cirebon yakni beras, cabai merah, minyak goreng, daun bawang, seragam sekolah anak, dan daging ayam ras.
"Meskipun inflasi, angka tersebut lebih kecil dibandingkan tahun lalu yang mencapai 1,66 persen," kata Joni di Kota Cirebon, Selasa (2/11/2021).
Dari 11 kelompok pengeluaran di Kota Cirebon, lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan enam kelompok tidak mengalami indeks perubahan.
Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yakni, makanan, minuman, dan tembakau; pakaian dan alas kaki; perlengkapan dan peralatan rutin rumah tangga; transportasi, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya.
Sementara, kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks yakni, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; kesehatan; pendidikan; rekreasi; informasi komunikasi dan jasa keuangan, serta rekreasi olahraga dan budaya.
Joni mengatakan, inflasi tertinggi di Jawa Barat terjadi di Kota Depok sebesar 0,15 persen. Sedangkan, terendah ada di Kota Tasikmalaya sebesar 0,03persen.
"Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," kata Joni.