Bisnis.com, PURWAKARTA – Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta saat ini telah mengembangkan sebuah aplikasi untuk menjembatani jual beli produk ekonomi kreatif masyarakat. DIMATA atau Digital Marketing Purwakarta, begitulah aplikasi itu diberi nama.
Kabid Pariwisata Disporaparbud Kabupaten Purwakarta Acep Yulimulya menuturkan, pihaknya sengaja meluncurkan aplikasi DIMATA guna memudahkan para pelaku ekonomi kreatif dalam hal pemasaran produknya. Aplikasi berbasis perdagangan elektronik (e-commerce) itu diklaim bisa menjadi solusi di masa pandemi.
“Aplikasi ini sengaja dikembangkan untuk memudahkan transaksi jual beli produk ekraf yang terintegrasi ke dalam perangkat smart phone,” ujar Acep kepada Bisnis.com, Selasa (31/8/2021).
Menurut Acep, saat ini segmen pasar elektronik sedang digandrungi para pelaku usaha, lantaran dinilai lebih simpel. Selain itu, aplikasi seperti ini lebih memudahkan masyarakat untuk mencari produk-produk kreatif yang dibuat oleh tangan masyarakat Purwakarta.
Acep mencatat, di wilayahnya terdapat 16 subsektor ekonomi kreatif. Di antaranya, sektor kuliner, kriya/cindramata, seni rupa dan desain grafis. Sejauh ini, pihaknya terus berupaya mendorong supaya ekonomi kreatif ini terus berkembang.
“Ekonomi kreatif, selama ini menjadi salah satu urat nadi perekonomian masyarakat. Ini harus terus didorong supaya bisa terus berkembang,” jelas dia.
Menurut dia, gagasannya ini juga menjadi salah satu fokus pemerintahan dalam upaya penguatan ekonomi kerakyatan dan industri mandiri yang berwawasan lingkungan. Makanya, mereka harus terus didorong dan dimotivasi, termasuk dari sisi infrastrukturnya yang harus memadai.
“Untuk pemasaran secara offline, pemerintah juga telah menyediakan Galeri Menong. Untuk onlinenya, kita andalkan DIMATA. Aplikasi ini sudah dibas diundung di playstore,” pungkasnya. (K60)