Bisnis.com, GARUT - Sebanyak 293.330 remaja berusia 12-17 tahun di Kabupaten Garut menjadi sasaran untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Saat ini pemerintah daerah mengandalkan Sentra Vaksinasi yang diselenggarakan di Pendopo Bupati Garut.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Asep Surachman mengatakan, jumlah remaja yang sudah mendapatkan vaksin baru 5.000 lebih. Pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok masyarakat tersebut baru dilaksanakan selama satu pekan.
"Kami akan mempercepat dengan dua strategi yaitu vaksinasi yang sifatnya terpusat atau sentral vaksinasi seperti yang dilaksanakan di Pendopo Garut saat ini dan melaksanakan vaksinasi di setiap sekolah," kata Asep di Kabupaten Cirebon, Kamis (5/8/2021).
Asep mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi pihaknya akan tetap memperhatikan kapasitas vaksinator dan ketersediaan vaksin. Saat ini animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi semakin meningkat dan menjadi spirit tersendiri bagi pemerintah daerah.
"ini membuktikan bahwa harapan kami di awal masyarakat secara sadar mau divaksinasi mengingat ancaman penularan Covid-19 ini sungguh nyata di depan mata kita," katanya.
Stok Vaksin Kosong
Pemerintah Kabupaten Garut mengeluhkan kekosongan stok vaksin covid-19. Akibat hal tersebut, pelaksanaan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah terpaksa dihentikan sementara waktu.
Kebutuhan vaksin untuk masyarakat di Kabupaten Garut sebanyak 3,4 juta. Namun sampai saat ini, baru 300.000 botol yang sudah didistribusikan oleh pemerintah provinsi.
Pemerintah daerah sudah mengajukan kepada pemerintah provinsi terkait pendistribusian vaksin. Namun, sampai saat ini belum kabar lebih lanjut.kalau kekosongan vaksin terus berlanjut dikhawatirkan menghambat program vaksinasi 2 juta dosis per hari yang saat ini terus dilakukan oleh pemerintah pusat.
Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, jumlah warga yang sudah mendapatkan vaksin covid-19 sebanyak 276.209.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.358 merupakan tenaga kesehatan, 129.203 pelayan publik, lansia 13.090, dan masyarakat umum 42.929
