Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oksigen Cair Melimpah di Sumsel, Provinsi Lain yang Butuh Tinggal Menyiapkan Iso Tank

Menurut Ridwan Kamil bantuan oksigen terlaksana berkat kolaborasi dan komunikasi yang apik dengan berbagai pihak.
Truk iso tank pengangkut oksigen cair yang merupakan bantuan untuk Provinsi Jabar
Truk iso tank pengangkut oksigen cair yang merupakan bantuan untuk Provinsi Jabar

Bisnis.com, BANDUNG — Sumatra Selatan memegang peranan cukup penting dalam penyediaan oksigen cair guna mengatasi kelangkaan oksigen di sejumlah daerah.

Punya sumber berlimpah, daerah yang membutuhkan tinggal menyiapkan iso tank agar penyelamat nyawa warga ini bisa dioptimalkan.

Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengatakan pihaknya bersyukur karena di wilayahnya berkumpul industri-industri besar yang memproduksi oksigen cair, mulai dari Sinas Mas Group, Tanoto, Pupuk Sriwidjaya hingga Samator.

“Saya bersyukur Sumatera Selatan bisa membantu misi kemanusiaan yang dilakukan para gubernur,” katanya di Acara Jabar Punya Informasi (Japri) bertema Jabar Indonesia 1 Nafas yang digelar secara hibrid di Bandung, Rabu (28/7/2021).

Menurutnya dengan infrastruktur yang mumpuni, Sumatra Selatan giat menyalurkan oksigen cair untuk provinsi tetangga seperti Jambi, Lampung dan Bengkulu. Namun kendala provinsi lain adalah tidak memiliki iso tank agar bisa mendapatkan pasokan secara rutin. “Gak semua punya iso tank kayak Jawa Barat,” ujarnya.

Pihaknya mengaku sudah menyampaikan kesulitan daerah mendapatkan iso tank pada Kementerian Kesehatan, dia merujuk pada kesulitan yang dihadapi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa yang meminta pasokan oksigen cair namun terkendala iso tank.

“Jatim kesulitan, saya tunggu iso tank dari Bu Khofifah. Apalagi jarak Surabaya ke Sumsel butuh waktu dua kali lipat ke Jawa Barat,” katanya.

Herman mengatakan gas cair memberi peluang mengatasi krisis oksigen di rumah sakit juga pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri. Menurutnya satu ton oksigen cair bisa dikonversi menjadi 754 meter kubuk oksigen atau setara 126 tabung berukuran 50 kilogram. “Oksigen liquid ini memang banyak dibutuhkan,” ujarnya.

Menurutnya masih banyak pihak salah paham menyamakan oksigen cair dengan oksigen medis. Padahal, oksigen cair harus melewati proses konversi ke tabung sebelum disalurkan ke fasilitas layanan kesehatan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghaturkan terima kasih kepada sejumlah industri atas bantuan oksigen cair dan juga dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan terlebih dari dukungan Gubernur Herman Deru yang telah melepas kiriman oksigen cair untuk Jabar.

"Kami berterima kasih atas dukungan dari Sinar Mas yang sigap memberikan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Jawa Barat. Pemerintah tidak dapat menangani pandemi ini sendiri, perlu kolaborasi dan bergotong royong dengan semua pihak termasuk dari korporasi," katanya.

Menurut Kang Emil – sapaan Ridwan Kamil -- bantuan tersebut terlaksana berkat kolaborasi dan komunikasi yang apik dengan berbagai pihak. "Khusus Sumatra Selatan, mokaseh banyak yo dulur Sumsel atas bantuannyo untuk kami wargo Jabar," tutur Kang Emil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper