Bisnis.com,BANDUNG—Akses darat ke kawasan Metropolitan Rebana makin kokoh karena di pembangunan jalan tol akses menuju Bandara Kertajati tak henti untuk terus dikebut.
November 2020 lalu, posisi pengerjaan fisik akses sepanjang 3,7 kilometer ini baru mencapai 1,7 persen. “Saat ini progress pekerjaan sudah mencapai 70,46 persen,” kata Direktur Utama PT Astra Tol Cipali Firdaus Azis kepada Bisnis pekan lalu.
Terkoneksi dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan mulai dari KM 158+700 pembangunan akses Bandara Kertajati saat ini memasuki tahapan pengecoran rigid pavement pada jalan.
Diprediksi pengerjaan fisik tuntas seluruhnya pada Oktober mendatang. ”Diharapkan Desember 2020 jalan tol akses BIJB sudah dapat beroperasi untuk masyarakat,” kata Firdaus.
Astra Tol Cipali sendiri tidak mengurangi komitmen untuk terus memantapkan konektivitas di Kawasan Metropolitan Rebana. Sepanjang pemerintah menugaskan pihaknya mengaku sudah mengantisipasi harapan dari beberapa pemerintah daerah di Kawasan Rebana adanya bukaan akses tol ke kawasan mereka.
“Kami mendukung. Semua pengembangan wilayah kewenangan dan kebijakan dari pemerintah, kami akan support jika nantinya hal tersebut berkaitan dengan jalan tol Cipali, seperti saat ini sedang dilakukan pembangunan jalan tol Cisumdawu yang akan bertemu ruas tol Cipali,” tuturnya.
Ruas tol Cipali memang jadi andalan utama akses di Kawasan Metropolitan Rebana. Karena itu sejumlah daerah jauh-jauh hari sudah meminta agar jalan tol sepanjang 116,75 kilometer menambah gerbang tol baru dari yang ada 6 saat ini.
Program Jelajah Metropolitan Rebana 2 Bisnis Indonesia kembali terselenggara berkat dukungan Pemerintah Kabupaten Sumedang, Diskominfo Jawa Barat, PT Astra Tol Cipali, Bank Indonesia Perwakilan Cirebon dan PT Migas Hulu Jabar ONWJ. Program ini dilepas khusus Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama direksi Bisnis Indonesia secara daring di Gedung Pakuan, Bandung.