Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon mulai menyasar vaksinasi Covid-19 masyarakat berusia 12-17 tahun.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan Dinas Pendidikan sudah melakukan pendataan dan penyisiran kepada warga yang berusia 12-17 tahun untuk mendapatkan vaksin.
Hal tersebut dilakukan lantaran pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat kelompok pelayan publik, tenaga kesehatan, dan tenaga kependidikan sudah melebihi capaian target.
"Vaksin untuk remaja itu sudah dilakukan di Kelurahan Harjamukti sejak kemarin. Kami akan menyusun skenario dimana pemberian vaksin untuk lansia dan remaja berjalan," kata Agus di Kota Cirebon, Rabu (7/7/2021).
Agus mengatakan, ketersediaan vaksin jenis Sinovac di Kota Cirebon masih mencukupi, yakni sebanyak 5.500 dari Polri, 12.000 ribu dari TNI, dan 18.000 dari pemerintah daerah.
"Jumlah 35.500 stok di Kota Cirebon, diharapkan Juli ini selesai,” katanya.
Lurah Harjamukti Hendri Padriansyah mengatakan banyak warga berusia 12-17 tahun yang antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi massal.
Lanjut Hendri, pihaknya pun sudah meminta kepada seluruh pihak RW untuk mendata masyarakat kelompok usia tersebut agar mendapatkan vaksin Covid-19. "Alhamdulillah para ketua RW se-Kelurahan Harjamukti sangat mendukung dengan adanya vaksinasi ini,” ungkap Hendri.
Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan Surat Edaran percepatan vaksinasi covid-19 kepada kepala dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota.
Surat edaran itu tentang Vaksinasi Tahap 3 bagi Masyarakat Rentan, Masyarakat Umum Lainnya, dan Anak Usia 12-17 tahun.
Dikeluarkannya Surat Edaran tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan, mulai dari peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada usia anak anak, di mana sampai dengan tanggal 29 Juni 2021 pukul 18.00 WIB tercatat lebih dari 2 juta orang terkonfirmasi positif corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
