Bisnis.com, GARUT - Dinas Pertanian Kabupaten Garut melakukan sejumlah antisipasi menjelang musim kemarau untuk mengurangi dampak kerugian di bidang sektor pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Beni Yoga mengatakan akan menerjunkan petugas untuk mengarahkan petani supaya menanam tanaman yang usianya pendek dan tidak membutuhkan banyak air.
"Imbauan sudah dibuat agar petani menanam tanaman yang umurnya pendek, sehingga tidak perlu memerlukan banyak air, salah satunya sayur," kata Beni dalam keterangan tertulis, Kamis (24/6/2021).
Dinas Pertanian Garut menyebutkan, setiap musim kemarau banyak petani yang mengalami kerugian akibat gagal panen, lantaran suplai air selama musim tersebut.
Beni mengatakan, selain imbauan tersebut, pihaknya pun menerjunkan petugas lapangan dan peralatan pompa air untuk membantu petani memenuhi kebutuhan air.
Petugas pun nantinya, siap membantu dan memberikan contoh untuk mengatasi berbagai ancaman serangan hama selama musim kemarau tahun ini.
Alat mesin pompa air, termasuk alat-alat mesin pertanian yang terkait penanganan hama penyakit, sudah disiapkan. Termasuk, petugasnya," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi sejumlah wilayah memasuki musim kemarau pada April 2021. Sementara wilayah lainnya dari Mei hingga Juni 2021. BMKG mengingatkan untuk mewaspadai dampak musim kemarau.