Bisnis.com, CIREBON - Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon terus melonjak hingga Kamis (24/6/2021).
Berdasarkan informasi dari Pikobar Jabar, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Kabupaten Cirebon kini terisi 671 (91,42 persen) dari total keseluruhan 734.
Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengatakan, peningkatan BOR terjadi karena adanya lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 selama beberapa hari terakhir ini.
Pemerintah Kabupaten Cirebon, kata Ayu, menambah jumlah tempat tidur yakni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled, Kecamatan Waled.
"Kami tambah sebanyak 70. Mudah-mudahan tidak terus mengalami lonjakan," kata Wahyu di Kabupaten Cirebon, Kamis (24/6/2021).
Berikut daftar keterisian rumah sakit di Kabupaten Cirebon yang menjadi rujukan penanganan Covid-19;
1.Rumah Sakit Mitra Plumbon
Kapasitas: 106
Terisi: 95 (89,62 persen)
2.RS Daerah Arjawinangun
Kapasitas: 96
Terisi: 69 (71,88 persen)
3.Rumah Sakit Permata
Kapasitas: 75
Terisi: 69 (92 persen)
4.Rumah Sakit Sumber Hurip
Kapasitas: 12
Terisi: 12 (100 persen)
5.Rumah Sakit Paru Sidawangi
Kapasitas: 31
Terisi: 26 (83,87 persen)
6.Rumah Sakit Pertamina Cirebon
Kapasitas: 60
Terisi: 60 (100 persen)
7. Rumah Sakit Sumber Waras
Kapasitas: 45
Terisi: 37 (82,22 persem)
8. RS Universitas Muhammadiyah Cirebon
Kapasitas: 19
Terisi: 18 (94,74 persen)
9.RS Jantung Hasna Medika
Kapasitas: 9
Terisi: 9 (100 persen)
10.RS Daerah Waled
Kapasitas: 269
Terisi: 267 (99,26 persen)
11. RS Ibu Anak Khalishah
Kapasitas: 12
Terisi: 9 (75 persen).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
