Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RSUD Ciereng Overload, Subang Dorong RS Swasta Jadi Rujukan Pasien Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Subang Maxi menjelaskan penyebab terjadinya overload di RSUD karena seluruh pasien Covid di seluruh tingkat dilarikan ke RSUD.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, SUBANG – Bupati Subang Ruhimat mendorong rumah sakit swasta dan klinik di wilayahnya untuk menyediakan fasilitas perawatan dan penanganan pasien positif Covid-19 seiring membeludaknya pasien positif yang ditangani Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng.

“Kami telah berkordinasi dengan beberapa rumah sakit swasta dan klinik supaya mereka menyiapkan 40 persen dari total kapasitas ruangan mereka untuk penanganan pasien Covid-19 yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut,” ujar Ruhimat dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Rabu (23/6/2021).

Adapun beberapa klinik dan rumah sakit swasata yang diarahkan untuk menjadi rumah sakit rujukan itu, di antaranya Klinik Mitra Medika dan RSU Karisma di Kecamatan Tambakdahan, RS PTPN di Kecamatan Subang kota, RS Mutiara Hati dan RSU Haji Saiful Anwar di Kecamatan Pagaden, RS Pamanukan Medika Center (PMC) di Kecamatan Pamanukan, dan RSAU dr Hoediyono Lanud Suryadarma di Kecamatan Kalijati.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Subang Maxi menjelaskan, penyebab terjadinya overload di RSUD karena seluruh pasien Covid di seluruh tingkat dilarikan ke RSUD. Padahal, menurutnya, untuk penanganan pasien dengan gejala sedang dan ringan bisa dilakukan di puskesmas.

“Di kita ada 22 puskesmas yang dilengkapi dengan ruangan rawat inap. Kami telah menginstruksikan supaya penanganan, perlindungan, pelayanan di Puskesmas lebih ditingkatkan,” ujar Maxi.

Namun, pihaknya tak menampik jika Puskesmas pun terkadang kesulitan untuk pasien Covid-19 yang memelukan penanganan serius. Karena, di saat RSUD Ciereng yang menjadi rujukan, kondisinya juga sudah overload, RS swasta yang ada belum membuka untuk menjadi RS rujukan.

“Sempat kejadian beberapa kejadian, di mana pasien Covid 19 rujukan tidak tertolong dan meninggal di perjalanan karena kapasitas RSUD Ciereng yang overload. Di sisi lain, pihak puskesmas kesulitan saat merujuk pasien ke rumah sakit swasta,” seloroh dia.

Maxi menambahkan, permintaan pemerintah untuk menjadikan RS swasta menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 cukup beralasan. Ini, kata dia, dilakukan sebagai upaya pemerataan pasien covid-19 atas dasar kemanusiaan. (K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper