Bisnis.com, CIREBON - Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah rujukan Covid-19 di Kabupaten Cirebon terus melonjak hingga Senin (21/6/2021).
Berdasarkan informasi dari Pikobar Jabar, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Kabupaten Cirebon kini terisi 454 (83,92 persen) dari total keseluruhan 557.
Berikut daftar keterisian rumah sakit di Kabupaten Cirebon yang menjadi rujukan penanganan Covid-19;
1.Rumah Sakit Mitra Plumbon
Kapasitas: 106
Terisi: 89
2.RS Daerah Arjawinangun
Kapasitas: 96
Terisi: 77
3.Rumah Sakit Permata
Kapasitas: 75
Terisi: 72
4.Rumah Sakit Sumber Hurip
Kapasitas: 12
Terisi: 12
5.Rumah Sakit Paru Sidawangi
Kapasitas: 27
Terisi: 25
6.Rumah Sakit Pertamina Cirebon
Kapasitas: 60
Terisi: 43
7. Rumah Sakit Sumber Waras
Kapasitas: 37
Terisi: 39
8. RS Universitas Muhammadiyah Cirebon
Kapasitas: 19
Terisi: 17
9.RS Jantung Hasna Medika
Kapasitas: 15
Terisi: 8
10.RS Daerah Waled
Kapasitas: 80
Terisi: 64
11. RS Ibu Anak Khalishah
Kapasitas: 12
Terisi: 10
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, lonjakan terjadi karena adanya libur lebaran dan pemeriksaan massal yang dilakukan oleh tim pencegahan daerah.
Selain itu, banyak kecamatan di Kabupaten Cirebon masuk ke dalam zona merah karena adanya lonjakan kasus terkonfirmasi positif aktif selama beberapa terakhir.
Selain itu, terjadi karena banyak masyarakat yang jenuh dengan perubahaan kebiasaan dan sebagian lagi masih tidak mempercayai adanya covid-19.
"BOR juga terus bertambah, mudah-mudahan tidak ada lonjakan," kata Enny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
