Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kewalahan Peningkatan Kasus Covid-19, Subang Rekrut 90 Nakes Darurat

Tenaga medis di ruang isolasi RSUD Subang jumlahnya mulai berkurang, karena adanya tenaga kesehatan dan tenaga rumah sakit yang terkonfirmasi positif.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, SUBANG – Direktur RSUD Subang Ahmad Nasuhi melaporkan telah terjadi lonjakan pasien Covid-19 sehingga menyebabkan terjadinya overload kapasitas di rumah sakit milik daerah.

“Ruang ICU Covid di RSUD, kenaikan mencapai 230 persen dan selalu penuh,” ujar Ahmad dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Rabu (16/6/2021).

Selain itu, kata Ahmad, tenaga medis di ruang isolasi jumlahnya juga mulai berkurang, karena adanya tenaga kesehatan dan tenaga rumah sakit yang terkonfirmasi positif. Atas kondisi tersebut, Ahmad berinisiatif melakukan perekrutan tenaga kesehatan darurat/perawat yang ditargetkan sebanyak 90 orang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Subang Maxi mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid pihaknya telah meminta puskesmas yang ada untuk tidak tutup dan terus melayani masyarakat. Selain itu, peran Puskesmas dalam penanganan pasien Covid termasuk orang hamil harus dioptimalkan.

“Di kita ada 22 puskesmas yang dilengkapi dengan ruangan rawat inap. Kami telah menginturksikan, supaya penanganan, perlindungan, pelayanan di Puskesmas lebih ditingkatkan,” Maxi.

Maxi berpendapat, bahwa penyebab overload di RSUD karena seluruh pasien Covid di semua tingkat dilarikan ke RSUD. Padahal, menurutnya, untuk penanganan pasien dengan gejala sedang dan ringan bisa dilakukan di puskesmas.

Maxi menambahkan, saat ini pihaknya pun sedang fokus melakukan rapid test antigen di puskesmas dan RSUD untuk melindungi nakes. Selain itu, pihaknya telah menyampaikan pula bahwa layanan persalinan normal non-covid akan disentralkan.

“Kalau misal RSUD masih kekurangan ruangan, kita dirikan tenda darurat termasuk di puskesmas,” kata dia.

Maxi pun memastikan, di tengah lonjakan pasien positif Covid-19 di wilayahnya, persediaan APD, alat rapid antigen, oksigen di RSUD masih cukup dan aman. Saat ini, pihaknya pun sedang menyiapkan peti mati untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia. (K60)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper