Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jabar Lakukan Tes Acak Massal Selama 3 Hari di Cirebon

Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Barat Khoirul Naim mengatakan tes tersebut dimulai pada Sabtu (29/5/2021) malam di halaman Gedung Negara, Jalan Tuparev, dan Jalan Jenderal Sudirman.
Pelaksanaan tes antigen secara acak kepada masyarakat di Kota Cirebon./Istimewa
Pelaksanaan tes antigen secara acak kepada masyarakat di Kota Cirebon./Istimewa

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini memulai pelaksanaan tes antigen secara acak kepada masyarakat di Kota Cirebon. Hal itu dilakukan karena kota tersebut masuk ke dalam zona merah penyebaran Covid-19.

Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Barat Khoirul Naim mengatakan tes tersebut dimulai pada Sabtu (29/5/2021) malam di halaman Gedung Negara, Jalan Tuparev, dan Jalan Jenderal Sudirman.

"Sebanyak 58 orang terjaring rapid test antigen di halaman Gedung Negara, Kota Cirebon, satu orang di antaranya dinyatakan reaktif," kata Khoirul di Kota Cirebon, Minggu (30/5/2021).

Khoirul mengatakan, operasi tersebut bakal dilaksanakan hingga dua hari ke depan hingga ke wilayah Kabupaten Cirebon, dilibatkan pula kedua unsur di wilayah itu.

Operasi yang dilakukan oleh tim dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Cirebon itu yakni memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga, serta praja wibawa atau penegakan aturan.

"Kota Cirebon memang wilayah strategis, banyak mobilitas orang, dan ada kenaikan kasus sehingga menjadi zona merah, maka kami libatkan semua unsur untuk pelaksanaan operasi tersebut,” katanya.

"Tim kami pun ada juga yang bergerak di ruang publik seperti pasar, alun-alun, juga pusat perbelanjaan," sambungnya.

Diharapkan, adanya pemeriksaan massal tersebut semakin mengedukasi masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan dan pandemi Covid-19 segera usai.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon Katibi mengatakan, mengungkapkan, tim dari Dinkes saat ini sudah ditugaskadi i pusat-pusat keramaian untuk melakukan tracing dan testing.

“Misalnya, ada yang tidak pakai masker, dia pasti langsung kami tes di tempat,” katanya. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper