Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zona Merah, Kota Cirebon Masifkan Pelacakan

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan pascalibur Lebaran pemerintah pusat mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan pengawasan tingkat mikro.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon mengintensifkan tracing dan testing di tingkat mikro setelah belum lama ini, Kota Cirebon ditetapkan sebagai zona merah (risiko tinggi) penyebaran Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan pascalibur Lebaran pemerintah pusat mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan pengawasan tingkat mikro.

Tracing dan testing, kata Agus, merupakan salah satu upaya untuk mendeteksi dini keberadaan Covid-19, sehingga penyebarannya bisa diantisipasi.

"Setiap camat, lurah hingga RW dan RT diminta untuk melakukan pengawasan terhadap orang yang baru bepergian dari luar kota," kata Agus, Rabu (26/5/2021).

"Kemudian, masyarakat yang baru saja bepergian dari luar kota juga, terlebih dahulu untuk melakukan isolasi mandiri sebelum membaur dengan masyarakat," sambungnya.

Agus mengatakan, selain upaya pelacakan tersebut, pemerintah daerah siap meningkatkan kapasitas ruang isolasi RSD Gunung Jati dan RS Ciremai yang semula memiliki kapasitas 100 tempat tidur, ditingkatkan menjadi 140 tempat tidur.

Bila melebihi kapasitas, pemerintah pun bakal mendirikan tenda darurat di Hotel Ono’s, Jalan Siliwangi, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

Kepala Seksi (Kasie) Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon Bastijan mengatakan pihaknya sudah melakukan pelacakan disejumlah pusat perbelanjaan Kota Cirebon.

Beberapa di antaranya, Cirebon Super Block, Pusat Grosir Cirebon (PGC), Toserba Asia, dan Surya Supermarket.

"Hasil tes di tempat keramaian, tidak ditemukan adanya pengunjung yang positif, semua negatif,” kata Bastijan.

Selain itu, untuk mempermudah dan memperluas layanan,sejak 18 Mei 2021 tes rapid antigen telah tersedia di semua puskesmas di Kota Cirebon.

Bastijan mengatakan, layanan tersebut diberikan secara gratis untuk masyarakat Kota Cirebon. "Masyarakat yang membutuhkan layanan tes rapid antigen diimbau untuk mendatangi puskesmas terdekat sebelum bepergian," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper