Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Lebaran Berakhir, Prokes di Tempat Wisata tidak Kendor

Kadisparbud Jabar Dedi Taufik mengatakan meski momen libur Lebaran sudah berakhir penegakan protokol kesehatan hingga pengetesan rapid antigen terus dipantau di 108 titik destinasi wisata yang tersebar di 27 kabupaten kota.
Pantai Pangandaran/Bisnis-Wisnu Wage
Pantai Pangandaran/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com, BANDUNG — Disparbud Jabar dan Satgas Covid-19 kabupaten kota masih melakukan early warning untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tempat wisata.

Kadisparbud Jabar Dedi Taufik mengatakan meski momen libur Lebaran sudah berakhir penegakan protokol kesehatan hingga pengetesan rapid antigen terus dipantau di 108 titik destinasi wisata yang tersebar di 27 kabupaten kota.

Rapid test antigen yang sudah disiapkan ada sebanyak 37.000 alat. Dari jumlah itu sudah digunakan sebanyak 3.757 alat. Dedi mencatat ada satu orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Tirtamaya; satu orang di waterboom, Kota Cirebon; dua orang di Situ Lengkong Panjalu.

“Mereka sudah menjalani isolasi mandiri,” katanya di Bandung, Rabu (26/5/2021).

Kemudian pihaknya juga tetap melakukan edukasi terutama terhadap pelaku industri pariwisata. “Kuncinya di masa pandemi Covid-19, pariwisata ini tergantung dengan tingkat disiplin. Yaitu disiplin masyarakatnya, disiplin pelaku industri pariwisatanya, dan para pengunjungnya,” kata dia.

“Kalau kita lihat dari kunjungan wisatawan di masa periode Januari sampai dengan April itu memang trennya baik untuk kunjungan lokal, di atas 50 persen. Tapi di bulan Mei ini rata-rata 24 persen,” Katanya.

Ia berharap tahun 2022 ada kemajuan dalam penanganan pandemi hingga ada penormalan aktivitas di beberapa sektor, khususnya industri pariwisata.

Sejauh ini, Dedi memastikan pengendalian pencegahan penyebaran Covid-19 di tempat wisata relatif lebih terukur karena bisa dilakukan berbagai pembatasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper