Bisnis.com, SUBANG - Pemkab Subang berencana memberlakukan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022.
Bupati Subang Ruhimat mengatakan pembelajaran tatap muka sampai saat ini masih membahas mengenai kesiapan sekolah serta protokol kesehatan.
"Kita masih terus membahasnya, termasuk kajian plus dan minus pemberlakukan sekolah tatap muka di masa pandemi ini," ujarnya, melalui rilis yang diterima Bisnis.com, Jumat (21/5/2021).
Hal yang paling utama persiapan pembelajaran tatap muka ini yaitu sekolah termasuk tenaga pengajar (guru) yang sudah divaksinasi. Pasalnya, vaksinasi ini sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona tersebut.
Karena itu, lanjut Ruhimat, pihaknya meminta Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan vaksin bagi tenaga pengajar.
Berdasarkan data yang diposting Dinas Komunikasi dan Informasi di akun media sosial resminya, sampai Rabu (19/5/2021) kemarin, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 5.492 orang. Warga yang sudah selesai isolasi dan sembuh, 4.704 orang.
Warga yang masih terpapar dan sedang diisolasi mencapai 656 orang. Sedangkan yang meninggal dunia, sebanyak 132 orang. Adapun warga yang isolasi, 22 orang berada di RSUD Ciereng. Tiga orang di RS luar Kabupaten Subang. Serta, 631 orang isolasi mandiri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Maxi mengatakan saat ini stok vaksin Covid-19 mencapai 20.000 vial. Vaksin tersebut akan diberikan kepada masyarakat, termasuk tenaga pengajar.
"Kami sudah koordinasi dengan instansi terkait soal pembelajaran tatap muka ini. Diharapkan seluruh guru sudah mendapat vaksinasi," jelasnya. (K60)
