Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya menggenjot cakupan pembangunan hunian untuk guru yang masuk dalam program Bakti Padamu Guru (Bataru)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk terus memperluas cakupan dan menambah unit rumah dalam program Bataru. Bataru yang digagas oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat saat ini baru dibangun di wilayah Purwakarta.
"Namun saat ini rekan pengembangnya masih terbatas, semoga ke depan semakin banyak pengembang dan perbankan yang bergabung dengan program ini sehingga kami bisa memenuhi kebutuhan perumahan buat para guru dan tenaga pendidikan," ucap Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil, Minggu (25/4/2021).
Pemda Provinsi Jabar melalui program Bataru menyiapkan 5.000 unit rumah bersubsidi yang tersebar di 20 daerah di Jabar. Di setiap daerah, terdapat lima lokasi perumahan, dan setiap perumahan terdapat 100 unit rumah yang sudah siap ditempati.
Lewat program Bakti Padamu Guru (Bataru) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan di Jabar.
Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi mengatakan program Bataru merupakan usaha konkret pihaknya untuk menggapai tujuan tersebut. Atas dukungan Gubernur Jabar, lanjut Kadisdik, program Bataru sudah mulai bisa dirasakan manfaatnya oleh para guru dan tenaga kependidikan.
"Sebanyak 4.900 rumah sudah siap huni. Dari jumlah ini, sudah ada 1.800 pemohon dan per hari ini sudah ada 250 yang sudah selesai proses," ungkapnya.
Melalui Bataru, kata Kadisdik, guru dan tenaga kependidikan akan mendapatkan fasilitas optimal untuk memiliki rumah. Seperti, pembayaran uang muka ringan, bebas PPN, dan mendapatkan subsidi cicilan.
"Kisaran harga rumah antara Rp130-169 juta, dengan luas tanah sekitar 50 s.d. 80 meter persegi," tuturnya.
Kadisdik mengatakan, bagi guru dan tenaga kependidikan yang ingin mengikuti program Bataru bisa mendaftar melalui aplikasi Pak Kasep.
"Aplikasi Pak Kasep ini operator Bataru. Mulai dari pendaftaran, simulasi KPR, verifikasi data hingga pengajuan bisa dilakukan di sana," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
