Bisnis.com, KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta supaya PHE ONWJ segera menyelesaikan pencemaran minyak di pesisir pantai utara Karawang.
Pihaknya memberi tenggat waktu sebelum perayaan Idulfitri 2021, limbah minyak tersebut harus segera teratasi.
"Akhir pekan kemarin, kita sudah meninjau lokasi yang ada ceceran spill oil salah satunya di Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya," ujar Cellica melalui rilis yang diterima Bisnis.com, Minggu (25/4/2021).
Kejadian ini, lanjut Cellica, merupakan bencana nonalam. Pihaknya juga sudah menerima laporan jika PHE ONWJ sudah melakukan pembersihan dengan baik. Akan tetapi, ceceran minyaknya sampai hari ini masih ada dan mencemari laut serta pesisir pantai.
Dengan demikian, pihaknya berharap pencemaran ini bisa segera tertangani. Bahkan, tenggat waktunya sebelum hari raya. Selain itu, pihaknya ingin ada revitalisasi baik terhadap lingkungan maupun masyarakat yang terdampak.
"Saya apresiasi langkah cepat Pertamina. Namun, saya minta kepastian kapan waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan pantai dari ceceran minyak. Saya minta dalam tiga minggu ke depan ceceran minyak di pantai sudah bisa bersih," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Cellica menerima laporan jika saat ini sumber kebocoran minyak sudah dihentikan. Sebab, sumber keluarnya minyak sudah teridentifikasi dan sudah ditutup. Adapun yang di pantai sekarang ini adalah sisa ceceran minyak yang belum tercover.
Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Subholding Upstream Whisnu Bahriansyah mengatakan saat ini pihaknya fokus pada tahapan pembersihan ceceran pantai di pesisir Kabupaten Karawang. Setelah tahapan ini tuntas, maka akan dilanjutkan dengan tahapan pemulihan.
"Kami upayakan bisa memenuhi ekspektasi ibu Bupati Karawang supaya bisa tuntas penanganan tepat waktu. Kami mohon doa dan dukungan seluruh stakeholder, serta berharap agar kondisi cuaca cerah untuk kelancaran tahapan pembersihan ini" ujarnya.(K60)
