Bisnis.com, SUMEDANG - Tugu selamat datang di Sumedang yang berada di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, kini tengah dibangun ulang setelah menuai kritik dari masyarakat.
Sebelumnya, tugu tersebut memiliki sejumlah ornamen berbentuk kubus yang melambangkan makanan tahu. Namun masyarakat menilai ornamen kubus justru menyerupai kardus kemasan.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan tugu tersebut sebelumnya tidak futuristik, tidak bernilai seni, dan terkesan seadannya. Saat ini pembangunan terus berjalan.
"Tugu ini sempat viral di berita terkait sekarang sedang kami perbaiki. Saya sangat berterimakasih kepada masyarakat terutama netizen yang sudah memberikan kritik," kata Dony, Jumat (23/4/2021).
Dony mengatakan, pembangunan gapura tersebut merupakan perpaduan antara budaya Sumedang yang dibalut dengan sentuhan teknologi modern.
Saat malam hari, lanjut Dony, gapura yang terbuat dari kaca itu akan menyala dengan menyajikan beberapa gambar.
"Kalau malam di bagian atas gapura akan menyala seperti ada hologram, dengan gambar yang berbeda beda, seperti penari jaipong, kuda renggong, mahkota binokasih dan lainnya," kata Dony.
Pembangunan gapura tersebut tidak bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), melainkan dari program corporate social responsibility (CSR) Bank BJB.
Dony mengatakan, gapura ini akan mengacu pada perda tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS). Fasilitas tempat duduk serta tempat swafoto pun disiapkan.
"Doakan mudah-mudahan cepat selesai dan dapat diterima oleh semua pihak, artistiknya dan sebagainya," kata Dony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
