Bisnis.com, PURWAKARTA – Kabupaten Purwakarta sejauh ini menjadi salah satu daerah tujuan kaum urban untuk menetap dan mencari peruntungan.
Pada momen puasa Ramadan yang akan segera tiba, dipastikan bakal terjadi peningkatan serbuan kaum urban.
Diperkirakan, kebanyakan kaum urban yang "menyerbu" Purwakarta di bulan Ramadan datang tanpa berbekal kemampuan dan kesiapan apa pun.
Pemkab Purwakarta akan segera merumuskan serangkaian antisipasi terkait hal itu. Terlebih, momen puasa tahun ini masih berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Sehingga, hal itu perlu diwaspadai bersama sebagai bagian dari upaya penanggulangan dan pencegahan menyebarnya wabah Covid-19.
Kepala Satpol PP Purwakarta Aulia Pamungkas tak menampik jika di momen puasa wilayahnya kerap didatangi penduduk musiman. Misalnya, para pengamen, gelandangan dan pengemis dadakan, serta pemulung (manusia gerobak) yang datang dari luar daerah.
“Mereka merupakan pendatang musiman lintas kabupaten. Jumlah mereka, dipastikan bakal mengalami peningkatan hingga lebaran mendatang,” ujar Aulia kepada Bisnis.com, Senin (12/4/2021).
Aulia menjelaskan, jajarannya sudah memprediksi hal itu. Makanya, jauh-jauh hari pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi.
Adapun upaya yang akan dilakukan jajarannya yakni dengan mengintensifkan operasi dan menyiagakan petugas di sejumlah titik yamg selama ini menjadi tempat mangkal mereka.
“Selama puasa nanti, kami akan terjunkan petugas untuk menyisir lokasi-lokasi yang menjadi tempat mereka berkumpul. Semisal, di sekitar lampu merah dan sejumlah titik keramaian lainnya,” jelas dia.
Dia menjelaskan, sejauh ini pola yang dilakukan jajarannya kepada mereka yang terjaring operasi, yakni dengan melakukan pembinaan.
Kalau para pengemis yang terjaring razia berasal dari luar daerah, mereka akan langsung dikembalikan ke daerah asal.
Menurut dia, kedatangan kaum musiman ini perlu diantisipasi. Apalagi, momen puasa kali ini berbarengan dengan mewabahnya virus Covid-19.
Hal itu, ujar Aulia, perlu diantisipasi bersama sebagai bagian dari upaya penanggulangan dan pencegahan menyebarnya wabah Covid-19 itu.