Bisnis.com, GARUT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta seluruh pemerintah kabupaten dan kota untuk segera merealisasikan penerapan sistem keuangan digital demi percepatan pemulihan ekonomi.
Hingga saat ini, kata Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil--baru ada 10 kabupaten/kota yang tergabung Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan berkomitmen untuk mempercepatan program ini.
10 kabupaten kota itu adalah Kota Bandung, Kabupatan Garut, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kota Banjar, Kota Sukabumi, Kabupaten Ciamis, Kota Bogor, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Majalengka.
"Target saya saya dalam tiga bulan ke depan bisa 27 kabupaten dan kota. Tinggal masalah waktu saja," kata Ridwan Kamil pada acara peluncuran Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Kabupaten Garut, Jumat (9/4/2021).
Menurutnya peran serta pemerintah kabupaten kota dalam TP2DD sangat vital serta penerapan sistem keuangan digital akan mempercepat terbentuknya ekosistem digital. Dengan demikian, maka akan mempercepat pemulihan ekonomi di Jawa Barat.
Selain kepada pemerintah daerah di Jawa Barat, Emil juga akan menitik beratkan terbentuknya ekosistem digital pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat.
"Tapi tahun ini kita akan fokus dorong UMKM dulu untuk mengakses keuangan digital, agar bangkit. Karena dia yang paling terdampak. Saya sudah perintahkan Diskominfo agar jaringannya tersedia," kata Ridwan Kamil.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto mengatakan kegiatan FEKDI Jawa Barat merupakan sebuah inisiatif penting pemerintah provinsi dan seluruh pemerintah daerah di wilayah Jawa Barat bersama Bank Indonesia se-Jawa Barat yang juga didukung oleh pemangku kebijakan dan lembaga keuangan setempat.
Menurutnya, dalam konsep digitalisasi holistik, digitalisasi pembayaran merupakan salah satu entry point penting dalam mendorong ekosistem digital menjadi semakin luas dan terintegrasi, selain digitalisasi proses produksi, proses distribusi dan pembiayaan suatu usaha.
"Dari TP2DD diharapkan lahir berbagai kebijakan terintegrasi namun sesuai dengan karakteristik masing-masing daerah. Ini akan mendorong berbagai inisiatif dan inovasi dalam rangka mempercepat dan memperluas terbentuknya ekosistem digital," kata Herawanto. (k34)
