Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Minta BJB Agresif Perluas Cabang ke Seluruh Indonesia

Pemegang saham pengendali Bank BJB sekaligus Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar bank berkode BJBR tersebut memperluas cabang dan layanan ke seluruh Indonesia.
Pemegang saham pengendali Bank BJB sekaligus Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) saat menghadiri RUPST Tahun Buku 2020/Bisnis
Pemegang saham pengendali Bank BJB sekaligus Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) saat menghadiri RUPST Tahun Buku 2020/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG — Pemegang saham pengendali Bank BJB sekaligus Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar bank berkode BJBR tersebut memperluas cabang dan layanan ke seluruh Indonesia.

Ridwan Kamil mengatakan hasil rapat umum pemegang saham terbatas (RUPST) BJB membuat pihaknya bergembira karena dari sisi pertumbuhan bank tersebut performanya melebihi kinerja bank-bank besar di Indonesia.

“Dengan keberhasilan ini kami meminta Bank BJB untuk ekspansi ke seluruh Indonesia karena dengan performa yang baik membuat kapasitasnya menjadi memadai,” katanya di RUPST BJB di Trans Luxury Hotel, Bandung, Selasa (6/4/2021).

Menurutnya pembukaan cabang baru BJB akan dimulai dari Nusa Tenggara Barat terlebih dahulu lalu menyusul Nusa Tenggara Timur.

“Sehingga ekonomi daerah kuat lekat dengan Bank BJB. Insyaalah Bank BJB akan menjadi bank yang hadir di seluruh Indonesia dengan semangat di 2021 ini,” ujarnya.

Terkait laba bersih, Ridwan Kamil memastikan Bank BJB berhasil membukukan laba sebesar Rp1,7 triliun dengan nilai dividen mencapai Rp940 miliar. Angka ini menurutnya luar biasa mengingat BPD lain masih menahan diri untuk membagikan dividen.

"Sangat besar! Dikembalikan ke kami sekitar Rp940 miliar, itulah contoh perusahaan yang sangat sehat, sehingga masuk ke kas APBD kami untuk dikembalikan kepada rakyat," katanya.

RUPST BJB memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan Direksi termasuk pengesahan Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2020.

Corporate Secretary BJB Widi Hartoto mengatakan dengan agenda tersebut, RUPST juga sekaligus memberikan pelepasan atau pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilaksanakan sepanjang Tahun Buku 2020.

“Kegiatan RUPST ini dihadiri oleh 33 Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Banten atau kuasanya serta para pemegang saham publik,” katanya.

Dilakukan pula persetujuan atas penetapan penggunaan sebagian laba bersih Perseroan untuk pembayaran dividen, yakni sebesar Rp941,97 miliar atau sebesar Rp95,74 per lembar saham. Angka tersebut setara dengan 56 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh Bank BJB di Tahun Buku 2020, yaitu sebesar Rp1,7 triliun.

Selain itu, dilakukan pula penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perseroan, persetujuan atas pembaharuan Rencana Aksi Perseroan, persetujuan atas rencana penambahan modal Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan penyesuaian Remunerasi Pengurus Perseroan.

RUPST juga telah memberikan kuasa dan kewenangan kepada Bank BJB dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan dan praktik tata kelola yang baik untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper