Bisnis.com, INDRAMAYU — PT Pertamina (Persero) bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu sudah membentuk tim gabungan yang akan melakukan pendataan hingga verifikasi rumah warga yang mengalami kerusakan akibat ledakan di kilang Balongan pada Senin (29/3/2021) dini hari.
Unit Manager Communication Relation CSR RU VI Balongan Cecep Supriyatna mengatakan bahwa Pertamina akan bertanggung-jawab atas kerusakan yang timbul akibat insiden tersebut.
Cecep menyebutkan bahwa verifikasi tersebut dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas tim teknis, Pertamina, TNI, Polri, BPBD, Camat Kuwu, serta RT/RW setempat.
“Keseluruhan prosesnya kami lakukan secara simultan dan paralel bersama tim gabungan agar perbaikan bisa segera dilaksanakan,” kata Cecep, Senin (5/4/2021).
Sebelumnya, kilang Pertamina Balongan tepatnya di tangki T-301G pada Senin (29/3/2021) dini hari meledak. Pihak Pertamina mengeklaim kejadian tersebut akibat tangki penyimpanan tersambar petir.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu menyatakan bahwa peristiwa akibat terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak ke lima desa yakni Desa Balongan, Sukareja, Rawadalem, Sukaurip, dan Tegalurung.