Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Jabar Hadiri Panen Raya di Kuningan

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berkomitmen mengembangkan sektor pertanian. Sejumlah program digagas, salah satunya Petani Milenial.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum (kiri) saat menghadiri Panen Raya Desa Cileuya di Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum (kiri) saat menghadiri Panen Raya Desa Cileuya di Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan

Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berkomitmen mengembangkan sektor pertanian. Sejumlah program digagas, salah satunya Petani Milenial.

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Panen Raya Desa Cileuya di Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Sabtu (6/3/2021).

"Kami harap adanya panen hari ini bisa menambah pendapatan petani dan dengan adanya panen, petani bisa lebih sejahtera, makmur," kata Kang Uu.

Menurut Uu, Pemda Provinsi Jabar terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian dengan mengembangkan sejumlah teknologi.

"Dengan memberikan pendidikan kepada para petani bahwa, bertani ini menggunakan teknologi. Kalau tidak pakai teknologi, kita akan sulit meningkatkan produktivitas," ucapnya.

Selain itu, Uu berharap permasalahan irigasi di Kabupaten Kuningan dapat teratasi manakala Bendungan Kuningan sudah beroperasi. "Supaya hasil panen bertambah," tuturnya.

Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan Pemerintah Kabupaten Kuningan berkomitmen melindungi lahan pertanian. Salah satu bentuk komitmennya adalah Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten Kuningan.

"Itulah konsep pembangunan yang harus kami lakukan agar setiap kali pembangunan di era modernisasi, di tengah era kemajuan zaman kita. Juga tidak akan melupakan dari sawah inilah kita ada, dari sawah inilah kita makan dan hidup," ucap Acep.

Kepala Desa Cileuya Warjo melaporkan, Desa Cileuya yang terkenal akan pandai besi dan gula kawung mempunyai wilayah seluas 264,15 hektare, dan luas pertanian sekitar 181 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper