Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Cirebon Gandeng Investor Kembangkan Pesisir Kesenden

Pemerintah Kota Cirebon menggandeng investor untuk mengubah sebagian lahan berstatus milik pemerintah daerah di pesisir Kesenden, Kecamatan Kejaksan, menjadi sebuah destinasi wisata.
Pesisir Kesenden di Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon./Bisnis-Hakim Baihaqi
Pesisir Kesenden di Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon./Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon menggandeng investor untuk mengubah sebagian lahan berstatus milik pemerintah daerah di pesisir Kesenden, Kecamatan Kejaksan, menjadi sebuah destinasi wisata.

Direktur Utama PD Pembangunan Kota Cirebon Panji Amiarsa mengatakan progres dari pengembangan destinasi wisata baru tersebut masih ke dalam tahap pemetaan area lahan.

Pihaknya pun sudah melakukan pertemuan dengan komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon untuk memantapkan rencana tersebut.

"Kami berkeinginan DPRD bisa membantu mendorong MoU dengan investor ini bisa ditingkatkan menjadi hubungan kerja sama. Di pesisir itu, yang bakal digarap hingga 15 hektare," kata Panji di Kota Cirebon, Jumat (26/2/2021).

Panji menyebutkan, kerja sama antara pemerintah dengan investor dilakukan buntuk mengembangkan potensi wisata berlandaskan Peraturan Menteri Agraria Nomor 9/1999 tentang tata cara pemberian dan pembatalan hak atas tanah negara dan hak pengelolaan.

Selain itu, hal tersebut pun mengacu pada peraturan daerah di lingkungan PD Pembangunan. Hak pengelolaan itu, durasinya hingga 30 tahun ke depan.

Nilai investasi untuk pengembangan kawasan pesisir Kesenden pun belum diketahui, lantaran masih dalam proses feasibility study atau studi kelayakan bisnis.

"Setelah diestimasi melalui feasibility study, nanti dilanjutkan siap atau tidak. Kalau tidak siap, kita cari investor lain," katanya.

Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon Watid Sahriar mengatakan MoU antara PD Pembangunan dan investor sudah dilakukan sejak 2018. Namun, tidak berjalan mulus hingga saat ini.

"Kami mengusulkan agar komunikasi keduanya lebih intens lagi. Kekurangan-kekurangan ini perlu diperbaiki. Kedua belah pihak untuk membangun Kota Cirebon agar bisa segera terwujud," kata Watid. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper