Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Kertajati Tetap Dipercaya Para Pelaku Bisnis Umrah

Animo warga Jawa Barat untuk berangkat umrah tetap tinggi meski saat ini Arab Saudi masih mengeluarkan larangan umroh warga dari 20 negara termasuk Indonesia pada 2021 ini.
Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi (kiri) usai penandatanganan nota kesepahaman tentang kerja sama penyelenggaraan ibadah umrah dan pemberangkatan jemaah umrah bersama PT Fidya Tour and Travel/Istimewa
Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi (kiri) usai penandatanganan nota kesepahaman tentang kerja sama penyelenggaraan ibadah umrah dan pemberangkatan jemaah umrah bersama PT Fidya Tour and Travel/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG — Animo warga Jawa Barat untuk berangkat umrah tetap tinggi meski saat ini Arab Saudi masih mengeluarkan larangan umroh warga dari 20 negara termasuk Indonesia pada 2021 ini.

Namun masih tertahannya perjalanan umrah ini tidak menyurutkan bagi para pelaku usaha tour umrah dan haji untuk tetap mengantisipasi dibukanya kembali ibadah umrah oleh Arab Saudi.

Ini ditunjukkan PT Fidya Tour and Travel yang melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang kerja sama penyelenggaraan ibadah umrah dan pemberangkatan jemaah umrah melalui Bandara Internasional Kertajati, Majalengka dengan PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) pekan ini.

Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi mengaku terharu dengan kesepakatan kerja sama tersebut. Menurutnya pelaku usaha umrah dan calon jamaah masih menaruh kepercayaan pada bandara yang tengah sepi aktifitas penerbangan akibat adanya pandemi Covid-19 selama setahun terakhir ini.

“Seakan-akan bapak ibu [jemaah umrah] mau berangkat umrah hari ini,” katanya dalam keterangan kepada Bisnis, Kamis (11/2/2021).

Rafi mengatakan penandatanganan kerja sama tersebut disambut bahagia jajaran manajemen dan karyawan PT BIJB mengingat setahun tidak ada aktivitas apapun terkait penerbangan dari sana.

Rafi menuturkan para karyawan bahkan menyiapkan acara penantanganan kerja sama semalam suntuk saking gembiranya. “Bandara yang sudah hampir satu tahun gelap gulita ini. Kita sampai jam satu [malam] di sini, untuk menyiapkan kedatangan [Fidya Tour],” katanya.

Potensi penerbangan umrah dari Kertajati sendiri terbilang tinggi jika tidak ada pandemi. Dari informasi yang diperoleh Bisnis, komitmen asosiasi travel umrah Jawa Barat sudah siap memberangkatkan jemaah melalui Kertajati.

Tercatat pada 2019 jemaah umrah dari Jawa Barat mencapai 25.000 jemaah, sementara pada 2020 lalu sebanyak 6.000 jemaah tertunda keberangkatannya karena pandemi.

Bandara Kertajati juga sudah dinyatakan layak melakukan penerbangan internasional di masa pandemi. Surat Dirjen Imigrasi tanggal 8 Desember 2020 Nomor IMI.2-UM.01.01-5.9276 tentang Pemeriksaan Keimigrasian pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara Dalam Masa Adaptasi Kebisaan Baru yang menyatakan Tempat Pemeriksaan Imigrasi mencantumkan Bandara Kertajati dalam daftar 37 bandara yang disetujui.

Direktur Bidang Bisnis Pengembangan dan Pemasaran Fidya Tour Dicky Idrus mengatakan pihaknya mengapresiasi kepercayaan dan komitmen kerja sama PT BIJB untuk sama-sama memberangkatkan jemaah umrah dari bandara internasional tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper