Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bey Minta Senator Asal Jabar Bantu Bandara Kertajati

Bey Machmudin menyampaikan kondisi objektif dari Bandara Kertajati dan upaya apa saja yang sudah dilakukan untuk mendongkrak penerbangan di sana.
Bandara Kertajati
Bandara Kertajati

Bisnis.com, BANDUNG—Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan (Dapil) Jabar menggelar pertemuan dengan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin terkait belum optimalnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

Anggota DPD, Aanya Rina Casmayanti mengatakan setelah mendapat paparan kondisi dari Bey Machmudin pihaknya dalam waktu dekat bakal mendatangi Bandara Kertajati, untuk melihat kondisinya secara langsung. 

"Nanti saya coba survei ke sana, saya harus rasakan sendiri bagaimana kondisi di sana, memang banyak orang bilang di situ kayak Kota Mati ya, jadi memang harus kita sendiri yang rasakan," katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (4/11/2024).

Setelah menyaksikan secara langsung seperti apa kondisinya, kata dia, DPD baru akan menentukan langkah apa yang dapat dilakukan untuk optimalisasi Bandara yang di bangun pada 2018 ini.

"Nanti antisipasinya seperti apa, ke depan bagaimana, nanti kita coba untuk menjadi lebih baik," katanya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan pihaknya dalam pertemuan tersebut menyampaikan kondisi objektif dari Bandara Kertajati dan upaya apa saja yang sudah dilakukan untuk mendongkrak penerbangan di sana.

"Dari mulai maskapai penerbangan yang kesulitan supply penerbangan, kami juga sampaikan Pasar Baru, karena kan itu (peminat) pasarnya dari Malaysia, kami berharap turis-turis pada ke sana. Termasuk juga Ciayumajakuning mudah-mudahan ada konsumen yang bisa ke Kertajati," ujar Bey. 

Diharapkan, dari kunjungan DPD Dapil Jabar ini dapat memberikan solusi agar Bandara Kertajati ramai pengunjung.

“Karena itu penting untuk UMKM, jangan sampai buka tenant di sana tapi malah sepi kan kasihan juga. Ibu Aanya sampaikan mendukung, mereka akan carikan solusi untuk bicara dengan kementerian terkait,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper