Bisnis.com, CIREBON - Seorang influencer di Kabupaten Cirebon, Ustaz Ujang Bustomi menjadi salah satu sasaran utama vaksinasi Covid-19 perdana di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (1/2/2021).
Pantauan Bisnis.com, ustaz yang menjadi seorang youtuber dengan jumlah pengikut 4,98 juta ini tiba di PKM Sumber sekira pukul 09.00 WIB.
Setibanya di PKM Sumber, Ujang Bustomi terlebih dahulu menjalani skrining kesehatan oleh petugas puskesmas dan langsung dikawal oleh Bupati Cirebon, untuk mendapatkan vaksin.
Saat jarum suntik hendak ditancapkan di lengan kirinya, Ujang Bustomi pun tampak pucat pasi "Pak bupati saja yang disuntik," kata Ujang kepada Bupati Cirebon Imron Rosyadi.
Ujang mengatakan, kalau ini adalah kali pertamanya disuntik dan ia pun mengakui sangat ketakutan. Selama proses penyuntikan, terpaksa dipegangi oleh Bupati Cirebon.
"Saya takut, padahal sama setan saya tidak takut," katanya.
Meskipun begitu, kata Ujang, ia meminta kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Cirebon untuk tidak takut mengikuti vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah.
Menurutnya, vaksin Covid-19 ini untuk mencegah penyebaran wabah semakin meluas dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun sudah menyatakan kandungan di dalamnya halal.
"Semua harus mau disuntik untuk kepentingan bersama," katanya.
Bupati Cirebon mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi sampai saat ini meningkatkan jumlah kematian. Vaksinasi tersebut, merupakan salah satu upaya negara melindungi masyarakat dari bahaya virus tersebut.
"Tugas negara selain melindungi teritorial, yakni melindungi juga masyarakatnya. Vaksinasi perdana ini, sebanyak 7.203," kata Bupati Imron di PKM Sumber.
Pemberian vaksin secara massal ini diharapkan, menimbulkan kekebalan komunitas atau herd immunity, karena sasaran setiap wilayah minimal 70 persen dari seluruh total penduduk.
Hal ini pun merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19. Masyarakat pun diminta tidak perlu khawatir terkait isi dalam vaksin tersebut.
Terutama, masyarakat harus menerapkan 5M (mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi). (K45)