Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon mendorong potensi pesisir dan kota menjadi kawasan wisata yang terintegrasi di Kota Cirebon. Keduanya nanti bakal menjadi destinasi unggulan.
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengatakan pemerintah daerah saat ini tengah menata kawasan eks Gedung British American Tobbaco (BAT) untuk dijadikan sebagai kota tua.
"Di kawasan gedung BAT banyak gedung dan bangunan cagar budaya yang bisa dimaksimalkan untuk menarik kunjungan wisatawan kedepannya," kata Eti di Kota Cirebon, Minggu (23/1/2021).
Eti mengatakan, saat ini pemerintah pun tengah menata kawasan pesisir Panjunan yang sebelumnya dikenal sebagai permukiman kumuh melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Nantinya, kata Eti, kedua kawasan tersebut bisa terintegrasi langsung dengan Pelabuhan Cirebon, sehingga banyak potensi dapat dikenalkan kepada masyarakat luas dan menjadi unggulan.
“Saya melihat di kawasan pelabuhan ini ada potensi yang bisa diangkat mendukung potensi wisata bahari, yang nantinya terintegrasi dengan kawasan Kota tua, dan kawasan Pesisir," kata Eti.
Humas Kantor Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cirebon M Dany Jaelani menyambut baik wacana tersebut, jauh sebelumnya pihaknya dengan pemerintah daerah sudah menjalin hubungan baik.
Pihak KSOP ini menyebut, program tersebut diharapkan tidak menggangu aktivitas ekonomi di pelabuhan, meskipun nantinya obyek wisata itu mengundang masyarakat luar.
"Tujuannya untuk kepentingan masyarakat Cirebon. Yang saya tangkap, konsepnya terintegrasi antara wisata bahari, religi, dan wisata sejarah,” katanya. (K45)
