Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabupaten Bandung Zona Merah, Angka Kematian Sentuh 129 Kasus

Kabupaten Bandung kembali dinyatakan masuk zona merah penyebaran Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Kabupaten Bandung kembali dinyatakan masuk zona merah penyebaran Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Menyikapi hal itu, Bupati Bandung Dadang M. Naser tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk waspada apapun itu zonanya. Tingkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan pandemi yang belum berakhir itu.

“Saat berada di zona oranye, kita dikepung daerah zona merah di Bandung Raya. Mari kita tetap waspada, di mana setiap hari berjatuhan korban dari pandemi covid-19 yang menghantui masyarakat Kabupaten Bandung,” ucap Bupati Dadang Naser, Rabu (20/1/2021).

Per tanggal 19 Januari 2021, angka kematian akibat covid-19 mencapai 129 orang. Ia pun mengimbau berbagai pihak untuk melakukan tes rapid antigen secara masif.

“Ini saya mohon kewaspadaan, teman-teman wartawan maupun warga yang membutuhkan tes Rapid Antigen agar segera mengetahui posisi dirinya. Khawatir diri kita menjadi OTG (Orang Tanpa Gejala). Perangkat daerah juga terus melakukan tes antigen secara massif, di samping terus bersiap untuk vaksinasi,” tandas Dadang Naser.

Setelah divaksin, tuturnya, bukan berarti diri kita sudah aman. Aktivitas harus berjalan dan tetap produktif di kala covid, namun protokol kesehatan harus terus ditegakkan, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan tidak berkerumun.

“Tidak ada lain kecuali senantiasa waspada. Cek diri kita. ketika positif harus tahu diri, tidak lantas jalan-jalan. Lakukan isolasi mandiri ketika kita OTG, atau ada gejala seperti indera penciuman berkurang, itu harus segera. Jangan lantas jalan-jalan ke mana-mana dan menjadi penular. Melawan covid bukan hanya masalah zona. Tapi masalah kewaspadaan dan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper