Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadapi Resesi, Kota Bandung Andalkan Peran UMKM

Pemerintah Kota Bandung akan mengoptimalkan peran pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk menopang perekonomian di tengah resesi.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung akan mengoptimalkan peran pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk menopang perekonomian di tengah resesi.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman menuturkan, setidaknya secara statistik ada 300.000 pelaku UMKM di Kota Bandung. Sehingga dengan mengoptimalkan pelaku UMKM sejumlah itu, setidaknya bisa meminimalisasi ‎dampak resesi di masyarakat bawah.

"Kita melakukan berbagai stimulus untuk mengoptimalkan peran UMKM di Kota Bandung," kata Atet kepada Bisnis, Senin (5/10/2020).

Meski demikian, saat ini, upaya yang dilakukan tidak berupa bantuan tunai untuk pelaku UMKM. Menurutnya, langkah yang dilakukan berupa transfer knowledge serta bantuan akses permodalan.

"Kita beri pelatihan digitalisasi pemasaran, penguasaan IT, pengembangan produk, serta mempertemukan pelaku UMKM dengan pembeli," ungkpanya.

Selain itu, Dinas KUMKM juga baru saja ‎meresmikan UMKM Recovery Center yang akan menjadi markas pelaku UMKM di Kota Bandung.

"Di sana pelaku UMKM akan dibantu jika memang membutuhkan support dari segi teknis ataupun pelatihan," jelasnya.

Hingga kini, Atet menyebut terus mendorong pelaku usaha mikro untuk shifting usaha sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pasar.

Ia mencontohkan, shifting yang dilakukan oleh pelaku usaha fesyen adalah dengan mulai memproduksi APD berupa masker dan asmat untuk memenuhi kebutuhan masyarakar di tengah pandemi.

"Ada 40 pelaku UMKM di Kota Bandung yang mulai beralih dari memproduksi fesyen konvensional menjadi masker, kalau tidak salah memenuhi proyek pengadaan APD dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat senilai Rp10 miliar," jelasnya.

Selain itu, Pemerintah Kota Bandung juga kata Atet, sudah mengalokasikan anggaran makan dan minum kepada pelaku UMKM.

Sehingga hal tersebut diharapkan menjadi stimulus lain pelaku UMKM agar bisa bertahan di tengah pandemi.

"Ada juga yang sudah bisa memenuhi kebutuhan makan dan minum di nonpemerintahan," jelasnya.

Ia meminta, pelaku UMKM di Kota Bandung agar tetap optimis dengan menguatkan jejaring serta berkolaborasi agar bisa memeroleh peluang usaha baru di tengah pandemi.

"Intinya jangan menyerah," jelasnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper