Bisnis.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan mundurnya sejumlah hotel yang hendak menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 adalah pilihan dari manajemen.
Ridwan Kamil mengatakan keputusan hotel menjadi ruang isolasi mandiri datang dari Pemerintah Pusat yang sekaligus akan membayar biaya sewa selama menjadi ruang isolasi. "Masih dihitung berapa harga wajarnya. Itu sifatnya pilihan," katanya di Bandung, Kamis (1/10/2020).
Menurutnya jika manajemen hotel memilih untuk melakukan bisnis seperti biasa pihaknya juga tidak akan memaksa arus menjadi tempat isolasi. Menurutnya jumlah hotel yang menjadi tempat isolasi Covid-19 dipastikan masih banyak, namun jika semuanya mundur baginya tidak ada masalah.
"Kalaupun semua hotel nggak mau, nggak ada masalah juga. Kita akan cari tempat lain untuk isolasi," ujarnya.
Ridwan Kamil memastikan upaya menawarkan hotel menjadi tempat isolasi merupakan bentuk riil dari pemulihan ekonomi mengingat sektor tersebut salah satu yang terpukul akibat pandemi Covid-19.
"Jadi kalau hotel menolak, berarti dia sudah melihat ada potensi pemulihan ekonomi tanpa daripada menunggu dibayari pemerintah. Itu bagus. Tapi kalau ditanya kapan (saya masih terus mengkomunikasikan dengan pemerintah pusat," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
