Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadisdik: Tak Ada Klaster Penyebaran Covid-19 di Sekolah Jabar

Dinas Pendidikan Jawa Barat memastikan sampai saat ini, tak ada klaster penyebaran Covid-19 yang berasal dari sekolah. Setelah ditelusuri, ternyata berasal dari lingkungan keluarga yang terpapar.
Ilustrasi-Tes virus Corona/Antara
Ilustrasi-Tes virus Corona/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Dinas Pendidikan Jawa Barat memastikan sampai saat ini, tak ada klaster penyebaran Covid-19 yang berasal dari sekolah. Setelah ditelusuri, ternyata berasal dari lingkungan keluarga yang terpapar.

Kadisdik Jabar Dedi Sopandi menegaskan, pihaknya menjamin penuh hak utama anak yakni hak hidup, hak kesehatan, dan hak pendidikannya. "Sehingga, pada masa pandemi ini, pendidikan akan tetap dilakukan dengan mengutamakan keselamatan peserta didik," tegasnya.

Adapun pembukaan pembelajaran tatap muka, lanjut Kadisdik, hanya dilakukan di sekolah yang memang lingkungannya telah zona hijau dan diutamakan di daerah blank spot (sulit akses internet). "Namun, kebijakan tersebut tetap melibatkan izin orang tua," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (15/9/2020).

Hal senada disampaikan penggiat pendidikan, Dan Satriana. Ia menegaskan, yang utama saat ini adalah keselamatan siswa. "Persoalan mengejar ketertinggalan bisa disusul. Tapi kalau satu nyawa melayang, itu tidak bisa digantikan dengan apa-apa," tegasnya.

Dan pun menyoroti orang tua yang terlihat kurang mendapatkan dukungan dari pemerintah. Sebab, selama pembelajaran jarak jauh, orang tua juga membutuhkan pendampingan untuk berperan serta dalam pendidikan anak saat ini. "Dukungan kepada orang tua masih kurang. Seolah-olah mereka dibiarkan sendiri untuk menyelesaikan persoalannya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua FAGI, Iwan Hermawan menyarankan pemerintah jangan terlalu cepat membuka pembelajaran tatap muka, terlebih di daerah yang belum dikatakan aman. "Jangan terlalu cepat dan harus waspada. Harus waspada, tapi jangan jadi penakut. Presiden Jokowi juga bilang untuk bersabar, baik guru, siswa atau orang tua," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper