Bisnis.com, BANDUNG — Ketersediaan ruang perawatan dan isolasi pasien positif Covid-19 rumah sakit rujukan di Jawa Barat masih aman.
Hingga 11 September 2020, tingkat keterisian rumah sakit rujukan sekitar 44,33%. Angka tersebut masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menetapkan tingkat keterisian rumah sakit harus di bawah 60%.
Ketua Divisi Manajemen Fasyankes Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Marion Siagian melaporkan, jumlah tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 se-Jabar mencapai 4.094.
"Sesuai SK (Surat Keputusan) Gubernur Jabar, kami memiliki 105 rumah sakit rujukan. Ditambah dengan rumah sakit rujukan SK bupati/wali kota. Total yang melayani pasien Covid-19 di Jabar ada 322 rumah sakit," kata Marion, Minggu (13/9/2020).
Gugus Tugas Jabar pun sudah melakukan rekruitmen tenaga kesehatan dan telah ditempatkan di pusat isolasi kabupaten/kota. Rekruitmen akan kembali dilakukan bagi tenaga kesehatan maupun nonkesehatan untuk memperkuat SDM di rumah sakit, pusat isolasi, maupun laboratorium kabupaten/kota.
Berdasarkan data Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar) pada Minggu (13/9/20) pukul 15:30 WIB, 7.493 pasien sudah dinyatakan sembuh/selesai isolasi. Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 yakni 14.231 orang, sedangkan pasien dalam isolasi/perawatan yakni 6.444 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel