Bisnis.com, BANDUNG -- Sejumlah akses jalan masuk menuju Kota Bandung melalui jalur lingkar selatan ditutup setiap malam hari. Hal tersebut dilakukan agar meminimalisasi transmisi Covid-19 lantaran adanya kerumunan warga.
"Penutupan semata-mata membatasi akses masyarakat memasuki Kota Bandung, ada pro dan kontra tetapi kami mengutamakan kesehatan, yang penting upaya untuk menghindari masyarakat berkumpul," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo di Kota Bandung, Senin (20/7/2020).
Bayu menyebut ada 11 akses masuk Kota Bandung dari arah selatan yang dilakukan penutupan mulai pukul 22.00 WIB hingga 06.00 WIB, yakni Jalan Ahmad Yani – Jalan Laswi, Jalan Gatot Subroto – Jalan Pelajar Pejuang45, Jalan Talaga Bodas – Jalan Pelajar Pejuang45, Jalan Lodaya – Jalan Pelajar Pejuang45, Jalan Buah Batu – Jalan Pelajar Pejuang45, Jalan Srimahi – Jalan BKR, Jalan M Ramdan – Jalan BKR, Jalan Mohamas Toha – Jalan BKR, Jalan Otista – Jalan BKR, Jalan Kopo – Jalan Peta, dan Jalan Pasirkoja – Jalan Peta.
Selain akses masuk ke Kota Bandung, penutupan jalan juga dilakukan di sejumlah jalan di pusat Kota Bandung untuk mengurai kerumunan warga. Pasalnya jalan-jalan tersebut kerap menjadi akses utama warga untuk menuju tempat yang rawan terjadi kerumunan.
Jalan-jalan tersebut yakni Jalan Asia Afrika – Jalan Tamblong, Jalan Braga – Jalan Naripan, Jalan Tamblong – Jalan Naripan, Jalan Banceuy – Jalan ABC, Jalan Otista (Pasar Baru), Jalan Merdeka, Jalan Ir H Juanda, Jalan Diponegoro, dan Jalan Purnawarman.
Dengan penutupan akses jalan ini, diharapkan tidak ada warga yang bepergian di malam hari tanpa keperluan mendesak dan juga menambah kedisiplinan masyarakat dalam mengantisipasi penularan Covid-19.
"Sepanjang jalur lingkar selatan, dari Gatot Subroto ke ujungnya wilayah Kopo dan Cibereum dilaksanakan setiap hari penutupan, berharap disiplin masyarakat akan muncul," kata Bayu. (k34)