Bisnis.com, BANDUNG - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung akan meninjau ulang kesiapan penerapan protokol kesehatan bioskop dan tempat hiburan sebelum diberikan relaksasi pada fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Bagaimana menyakinkan pemerintah physical distancing betul-betul berjalan, kan gak mungkin setengah jam sekali membuka pintu (mengecek penonton di ruangan). Sementara dari laporan monitoring belum meyakinkan kami," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Jumat (10/7/2020).
Menurutnya, hal yang masih mengganjal dua sektor tersebut untuk diberikan relaksasi adalah masih adanya peluang terjadi transmisi Covid-19 pada dua aktivitas tersebut.
Baca Juga : Sekolah di Kota Sukabumi Dibuka, Ini Simulasinya |
---|
"Tempat hiburan masih dikaji berdasarkan laporan dari pak Sekda masih perlu ada penyempurnaan penerapan protokol kesehatan yang ketat yang perlu dilakukan oleh bioskop dan tempat hiburan,"jelasnya.
Ia menambahkan, angka reproduksi Covid-19 hingga Kamis (9/7/2020) kemarin berada di bawah angka satu yaitu 0,53. Selain itu, katanya sudah dua kali selama 14 hari angka reproduksi Covid-19 berada di bawah satu.
Selain itu, beberapa kegiatan yang sudah direlaksasi tidak ditemukan penyebaran virus atau klaster baru covid-19. Sehingga katanya, pihaknya jika akan melakukan relaksasi kembali harus lebih memperhatikan standar protokol kesehatan. (K34)