Bisnis.com,BANDUNG—Eti binti Toyib, TKI asal Majalengka yang lolos dari hukuman mati di Arab Saudi sudah tiba di tanah air. Sedikit banyak ada peran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam upaya pembebasan Eti.
Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan dari Dubes RI di Arab Saudi bahwa Eti bebas dari hukuman mati, karena pihak pemerintah sudah membantu membayar denda.
“Itu sudah ada di tanah air. Saya sudah tugaskan Disnaker menjemput memfasilitasi kepulangan Eti binti Toyib ini,” katanya di Bandung, Rabu (8/7/2020).
Pihaknya mengucapkan terimakasih karena dari kasus Eti sebagai warga Jabar menjadi pelajaran buat sesama pekerja migran untuk sama-sama hati-hati, taat hukum dan juga mendapatkan perlindungan dari pemerintah.
Menurutnya pihaknya ikut terlibat dalam upaya membebaskan Eti terutama dalam meringankan beban denda yang harus ditanggung. “Itu dendanya hampir di atas Rp15 miliar, 80 persennya udunan dari dermawan melalui lembaga zakat NU, kemudian ASN Jabar dalam empat hari dalam tahun lalu itu mengumpulkan Rp1,4 miliar,” tuturnya.
Denda besar tersebut menurutnya harga yang sangat mahal tapi bagi pihaknya k satu nyawa sama mahalnya dengan seluruh nyawa. “Menyelamatkan satu manusia sama dengan menyelamatkan semua kemanusiaan. Harga tidak usah kita pikirkan, yang penting warga Jabar selamat dari hukuman mati dan kembali di tanah air,” katanya.
Atas kepulangan Eti pihaknya meminta kepada Bupati Majalengka untuk memperkuat sektor pekerjaan-pekerjaan bagi warga. “Supaya tidak ada lagi orang yang kepepet terus akhirnya mencari pekerjaan ke luar negeri. Seenak enaknya kerja di luar, lebih enak di tanah air sendiri,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
