Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APKB Sumbang APD Senilai Hampir Rp300 Juta Lewat BNPB

Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) menyalurkan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selain APD, APKB juga menyalurkan masker, sanitizer, sabun antiseptik dan sarung tangan karet untuk didistribusikan kepada pihak yang menangani Covid-19.
Ketua APKB Ade Sudrajat (kiri) menyerahkan bantuan yang berjumlah hampir Rp300 juta./Bisnis-Dea Andriyawan
Ketua APKB Ade Sudrajat (kiri) menyerahkan bantuan yang berjumlah hampir Rp300 juta./Bisnis-Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG - Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) menyalurkan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selain APD, APKB juga menyalurkan masker, sanitizer, sabun antiseptik dan sarung tangan karet untuk didistribusikan kepada pihak yang menangani Covid-19.

Ketua APKB pusat, Ade Sudrajat mengatakan, bantuan yang berjumlah hampir Rp300 juta ini merupakan bantuan yang dihimpun lebih dari 45 anggota APKB.

"Ada juga anggota yang sudah menyumbang melalui APKB cabang masing-masing, bea cukai, dan juga Pemda," kata Ade, di Bandung, Senin (15/6/2020).

Menurutnya, dalam keadaan sulit, pengusaha kawasan berikat masih mau untuk membantu untuk pengentasan masalah Covid-19.

"Saya berterimakasih, walaupun dalam keadaan kesulitan, mereka masih mau care," jelasnya.

Ade mengaku, Pandemi Covid-19 ini sangat terasa dampaknya bagi pengusaha kawasan berikat yang sangat mengandalkan ekspor sebagai jalur perdagangan utamanya.

"Banyak di kita yang di hold, di cancel pesanannya karena Pandemi Covid-19," ungkapnya.

Namun ia mengaku masih optimis, meskipun orderan relatif menurun drastis, para anggota APKB dipastikan akan terus bertahan.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Kemitraan BNPB, Sri Widiastuti mengaku berterimakasih kepada APKB yang memberikan dukungan terhadap pengentasan Covid-19 dengan menyumbangkan perlengkapan APD dan perlengkapan lainnya.

"Kami berterimakasih, karena dengan bantuan ini akan membantu penanganan Covid-19," kata Sri.

Ia menyebutkan, saat ini ketersediaan alat perlindungan dari Covid-19 sudah relatif banyak dibandingkan dengan pada saat awal Pandemi Covid-19 menyebar.

Namun, saat ini, kesadaran masyarakat lah yang semakin menurun. Ia menyontohkan, masih banyak warga yang keluar eumah tanpa mengenakan masker. Padahal anjuran tersebut ia yakini sudah berulangkali disampaikan agar melindungi diri dari Covid-19.

"Kesadaran yang masih kurang, padahal keluar rumah kadang anaknya gak pakai masker, orang tuanya pakai," jelasnya.

Untuk itu, ia tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk terus menaati protokol kesehatan agar Pandemi Covid-19 bisa segera teratasi. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper