Bisnis.com, BANDUNG -- Pengelola Mal Bandung Indah Plaza (BIP) memastikan siap menerapkan protokol kesehatan saat Pemerintah Kota Bandung mengizinkan operasionalisasi pusat perbelanjaan pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Salah satunya membatasi jumlah pengunjung hanya 30 persen dari kapasitas maksimal gedung.
Mall Director BIP, Didi Markibah mengatakan kapasitas maksimal dari Mal BIP mampu menampung 15 ribu orang. Sehingga nantinya jika diberlakukan, kemungkinan hanya 5 ribu pengunjung yang bisa diperbolehkan masuk dalam gedung mal.
"Sisanya nanti nunggu di luar, kita akan siapkan petugas agar tidak terjadi penumpukan antrian," kata Didi, Rabu (3/6/2020).
Protokol kesehatan lainnya, yakni dengan menyiagakan alat pendeteksi suhu tubuh, menyediakan fasilitas pencuci tangan, menyediakan masker, dan ruang isolasi.
"Kita sarankan mereka (tenant) juga punya sendiri seperti hand sinitizer, nanti kita akan siapkan masker atau sarung tangan kalau kurang, kita bisa bantu," jelas dia.
Selain itu, ia juga akan mengimbau para pengelola tenant agar juga menyediakan fasilitas perlindungan diri untuk penjaga tenant ataupun pengunjung.
Ia berharap, pusat perbelanjaan bisa kembali diizinkan beroperasi, sehingga perekonomian bisa tumbuh kembali.
"Karena selama jalan tiga bulan ini kita tidak ada income, ekonomi stuck, macet kasian orang-orang yang karena keadaan tidak bisa bekerja," jelas dia. (K34)