Bisnis.com, BANDUNG – Bupati Majalengka Karna Sobahi memiliki sejumlah rencana dalam membangun Majalengka yang merupakan salah satu kota terpenting di kawasan Segitiga Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati) di Jawa Barat.
Karna mengatakan bahwa Majalengka memiliki sejumlah keunggulan seperti upah buruh yang kompetitif, wilayah yang masih luas, dan akses transportasi yang lengkap, yang tidak dimiliki oleh wilayah lain.
Dengan sejumlah keunggulan tersebut, dia ingin membangun Majalengka menjadi pusat perekonomian, pendidikan, dan sarana wisata baru.
Untuk sektor perekonomian, Karna terus menggenjot pembangunan Kertajati Aerocity, yaitu konsep bandara yang modern yang memiliki semua fasilitas dan kelengkapan berstandar internasional.
Kawasan tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti rumah sakit, perumahan, pusat kebugaran, pusat perbelanjaan, perkantoran, dan semua infrastruktur pendukung dengan konsep smart city.
Karna juga ingin menjadikan Majalengka sebagai sentra pusat pendidikan, penelitian, dan pengembangan bertaraf internasional, yang saat ini masih terpusat di Kota Bandung.
“Harapannya, seiring dengan perkembangan Segitiga Rebana, Majalengka menjadi kiblat baru bidang pendidikan sehingga mampu mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 9% sesuai target Rebana,” kata Karna kepada Bisnis.
Dia juga berambisi menjadikan Majalengka sebagai sentra kawasan wisata bertaraf internasional yang meliputi wisata alam, wisata religi, agrowisata, sejarah, budaya, dan wisata edukasi, serta wisata kontemporer dengan terus memperhatikan kearifan lokal dan kelestarian.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Karna mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk memudahkan jalannya pembangunan di sektor tersebut.
“Dukungan utama yang diberikan antara lain adalah kemudahan dalam investasi melalui Dinas PMPTSP. Pemkab juga akan selalu memberikan pelayanan yang optimal sesuai dengan aturan/SOP yang berlaku, terutama untuk sektor pariwisata (jasa perhotelan, perdagangan barang dan jasa property). Kami juga melakukan promosi melalui kanal audio visual, pameran-pameran serta media sosial untuk sektor-sektor potensial tersebut,” kata Karna.
Berdasarkan data yang diterima Bisnis, realisasi investasi di Kabupaten Majalengka periode 2017- Agustus 2019, meningkat pesat. Pada 2017 nilai investasi yang masuk sekitar Rp551 miliar. Jumlah tersebut meningkat 107,8% pada 2018 menjadi Rp1,14 triliun.
Tidak berhenti di situ, selama periode Januari - Agustus 2019, nilai investasi yang masuk mencapai Rp1,3 triliun atau 13 persen lebih tinggi dibandingkan dengan total investasi sepanjang 2018.
