Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertahan Saat Pandemi, Pasar Rakyat di Jabar Mulai Jualan via Daring

Di tengah pandemi Covid-19 dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejumlah pasar rakyat sudah memberikan layanan berbelanja daring via media sosial secara mandiri.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Di tengah pandemi Covid-19 dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejumlah pasar rakyat sudah memberikan layanan berbelanja daring via media sosial secara mandiri.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat M Arifin Soedjayana mengatakan penurunan kunjungan masyarakat ke pasar rakyat tidak membuat harga dan stok kepokmas bergejolak. Arifin memastikan, pihaknya akan ikut mendorong layanan daring pedangan pasar rakyat, termasuk pasar ritel modern.

"Online masih dalam menggunakan media sosial, bukan online yang sifatnya aplikasi yang menjadi dua arah. Tapi, sudah menggunakan online. Sudah menggunakan media sosial. Orang tidak harus beli dengan datang. Kemudian juga bisa ada layanan jasa pengantar juga," katanya di Bandung, Rabu (28/4).

Menurut Arifin, Kementerian Perdagangan dan DPP Asosiasi Pengurus Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) sedang mematangkan dan akan segera meluncurkan aplikasi DIPASAR (Digitalisasi Pasar Rakyat).

"Ada aplikasi yang sedang dibangun adalah aplikasi yang dua arah. Tapi, yang mengembangkan di pusat, ingin launching di Bandung dan bisa digunakan di semua pasar rakyat. Mudah-mudahan tidak terlalu lama," katanya.

Karena pola belanja bisa memiliki banyak alternatif, pihaknya mengimbau kepada warga Jabar untuk tidak panic berbelanja di bulan Ramadan dan Idulfitri, terutama warga di daerah yang saat ini sedang memberlakukan PSBB seperti Bodebek dan Bandung Raya.

"Di tengah pandemi Covid-19, kami meminta kepada masyarakat untuk tetap mengurangi aktivitas keluar dan Mematuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti pakai masker dan jaga jarak saat mengunjungi pasar rakyat dan pasar modern. Masyarakat di masa memasuki bulan Ramadan, kemudian nanti menjelang hari Idulfitri, jangan belanja berlebihan, jangan belanja sesuai keinginan, tapi belanjalah sesuai kebutuhan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper