Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon berencana melakukan mutasi dan rotasi pejabat pemerintah daerah pada Jumat (3/4/2020). Pelaksanaan mutasi tersebut, akan dilakukan secara virtual atau melalui video teleconference.
Informasi yang berhasil dihimpun, tercatat akan ada 400 aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Cirebon dimutasi serta rotasi. karena sampai saat ini, ada kekosongan 171 pejabat karena pensiun, meninggal dunia, dan lain-lain.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Supadi Priyatna, mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan proses mutasi dan rotasi, namun saat ini persiapan belum 100 persen.
“Kami masih menunggu surat pertujuan dari Polresta Cirebon dan mematangkan rencana rencana mutasi ASN dengan cara virtual teleconference,” kata Supadi di Kabupten Cirebon, Rabu (1/4/2020).
Untuk teknisnya nanti, pelantikan dan pengambilan sumpah secara langsung dilakukan oleh Bupati Cirebon terhadap di kantor bupati. Sedangkan, 33 SKPD dan 40 kecamatan, melalui layar proyektor secara elektronik.
“Semua SKPD dan kecamatan wajib menyediakan tempat dan kelengkapan pelantikan. Terkait teknis, ada di Diskominfo,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana, mengatakan, mendukung pemerintah daerah untuk melakukan mutasi dan rotasi, tetapi tetap melaksanakan protap pencegahan wabah virus corona (COVID-19).
Menurut Rudiana, rotasi dan mutasi di Kabupaten Cirebon sangat mendesak, karena banyak posisi jabatan yang kosong serta molornya pelaksanaan, sehingg berdampak pada kinerja ASN.
“Harus pakai protap dari dinkes untuk mencegah penyebaran virus penyebaran corona, harus dilakukan supaya kinerja ASN maksimal,” katanya. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel